Sana’a, Purna Warta – Sebuah kapal raksasa ISABELLA dari pelabuhan Saudi memasuki pelabuhan di Shabwa, Yaman, untuk menjarah ribuan ton minyak Yaman.
Mengutip sebuah sumber di Kementerian Perminyakan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Al-Masirah melaporkan bahwa kapal ISABELLA memasuki pelabuhan Al-Nashimah di provinsi Shabwa Yaman dari pelabuhan Saudi Ras al-Tanura untuk menjarah sejumlah minyak Yaman lainnya.
Baca Juga : Peyman Jebelli Bertemu dengan Menteri Kebudayaan Suriah
Menurut laporan itu, sekitar 100.000 ton minyak mentah Yaman, setara dengan satu juta barel, akan dimuat oleh kapal ini. Nilai minyak yang dijarah oleh kapal ini mencapai $114 juta atau sekitar 1.69 Triliun Rupiah.
Tiga hari lalu, sebuah kapal asing milik koalisi Saudi meninggalkan provinsi Shabwa setelah menjarah 400.000 barel minyak mentah Yaman.
Menurut sumber informasi, kapal meninggalkan UEA beberapa hari yang lalu dan memasuki pelabuhan Razum. Nilai minyak kapal adalah 43,64 juta dolar, atau sekitar 49 miliar rial Yaman.
Baca Juga : Gubernur Al-Mahrah Peringatkan Konspirasi Berbahaya Koalisi Agresor
Sumber tersebut mencatat bahwa penjarahan minyak mentah Yaman merupakan kelanjutan dari penjarahan terorganisir sumber daya alam negara ini oleh koalisi agresor, dan bahwa masyarakat internasional harus memainkan perannya dalam menghentikan penjarahan sumber daya alam Yaman.
Sementara sekitar dua minggu lalu, sebuah kapal menjarah lebih dari dua juta barel minyak mentah Yaman dari pelabuhan Al-Shahar di Hadramaut.
Dalam hal ini, perdana menteri yang memproklamirkan diri yang didukung oleh koalisi agresor Saudi-Emirat, Moin Abdul Malik, menyetujui kesepakatan pada pertengahan Juni untuk secara resmi menjarah minyak Yaman. Berdasarkan perjanjian tersebut, sektor bahan bakar Yaman diserahkan ke Arab Saudi. Ini sejalan dengan konspirasi Saudi untuk menjarah bagian penting dan vital di wilayah Yaman selatan dan Yaman timur.
Baca Juga : Bom Mobil Meledak di Dekat Bandara Aden