Kapal Pengganti Safer Memasuki Pelabuhan Al-Hudaidah Yaman

Kapal Pengganti Safer Memasuki Pelabuhan Al-Hudaidah Yaman

Sana’a, Purna Warta Kapal pengganti untuk membongkar muatan kapal tanker minyak Safer memasuki pelabuhan Al-Hudaidah di sebelah barat Yaman.

Menurut laporan kantor berita Al-Masirah, kapal tanker milik PBB bernama Nautica ini memasuki pelabuhan Al-Hudaidah pada hari Minggu untuk menurunkan lebih dari satu juta barel minyak mentah dan mencegah bencana lingkungan di Laut Merah.

Baca Juga : Konferensi Pers Bersama Bashar Assad dan Perdana Menteri Irak di Damaskus

Kapal ini akan diserahkan kepada pihak yang bertanggung jawab di Yaman pada hari Senin dan akan memulai operasi pemindahan minyak Safer.

Pada hari Minggu, Menteri Perhubungan Yaman dalam sebuah wawancara dengan situs berita 26 September Net, mengatakan: Kementerian ini telah menyiapkan rencana lengkap untuk operasi transfer kargo kapal tanker minyak Safar dan kapal ini akan dikirim besok.

Abd Al-Wahhab Al-Dara menambahkan:

Menurut perintah Mehdi Al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, fasilitas yang diperlukan akan diberikan kepada tim PBB dan tim teknik serta lainnya untuk melaksanakan operasi ini berdasarkan rencana yang telah disiapkan sebelumnya.

Kapal tanker minyak Safer adalah unit penyimpanan dan pembongkaran minyak terapung yang terletak 60 kilometer (37 mil) di utara pelabuhan Al-Hudaidah. Kapal tanker ini digunakan untuk menyimpan dan mengekspor minyak dari ladang minyak di provinsi Ma’rib yang kaya minyak.

Baca Juga : Permintaan Sana’a Kepada PBB untuk Pembukaan Bandara Sana’a Secara Penuh

Kapal tanker ini, belum diperbaiki atau diservis sejak 2015, dan lebih dari satu juta barel minyak mentah masuk ke Laut Merah.

Menurut PBB, tumpahan minyak dari kapal ini dapat menghancurkan komunitas nelayan di pantai Laut Merah Yaman, dan kemungkinan besar hal itu akan menghancurkan sumber pendapatan dan penghidupan senilai 200.000 dolar.

Biaya pembersihan tumpahan minyak dari kapal ini saja diperkirakan mencapai 20 miliar dolar.

Kapal tanker minyak Yaman Safer telah berlabuh di dekat pelabuhan Ras Isa di Al-Hudaidah selama 5 tahun dan berisi 1.100.000 barel minyak ringan Ma’rib.

Baca Juga : Pentagon: Iran dan Rusia Berusaha Usir Amerika dari Suriah

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Pemerintah Keselamatan Nasional yang berbasis di Sana’a dan didukung oleh Gerakan Ansarullah sepakat pada september 2020 untuk segera memperbaiki kapal tanker minyak Safer di pelabuhan Al-Hudaidah di Yaman barat.

Berdasarkan kesepakatan ini, Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman yang berbasis di Sana’a akan bekerja sama dengan tim dari PBB untuk memperbaiki kapal tanker minyak Safer.

Para pejabat Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman yang berbasis di Sana’a sebelumnya telah memperingatkan terhadap bencana lingkungan besar, yang konsekuensinya tidak akan diketahui, dan menambahkan bahwa karena kondisi kapal tanker minyak Safer yang rusak, [masalah ini] adalah merupakan ancaman yang lebih besar bagi Yaman dan kawasan.

Mereka telah memperingatkan tentang insiden tak terduga kebocoran minyak ke ruang mesin kapal ini karena keausan salah satu pipa dan dinding tangki pada 27 Mei 2020 dan mengumumkan bahwa kejadian ini dapat menyebabkan kapal tenggelam atau meledak.

Baca Juga : Amerika Serukan Kesiapan Elemen-Elemen Yang Berafiliasi Dengannya di Suriah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *