Kapal Apapun Terkait Israel Tidak Bisa Melewati Laut Merah

Kapal Apapun Terkait Israel Tidak Bisa Melewati Laut Merah

Sana’a, Purna Warta Pusat Koordinasi Operasi Kemanusiaan Tentara Yaman mengumumkan bahwa kapal yang seluruh atau sebagian dimiliki oleh individu atau lembaga rezim Zionis Israel dan kapal berbendera rezim ini dilarang melakukan perjalanan di Laut Merah, Teluk Aden, Teluk Aden dan Laut arab.

Baca Juga : Kapal Apapun Terkait Israel Tidak Bisa Melewati Laut Merah

Menurut kantor berita Reuters, pusat koordinasi operasi kemanusiaan tentara Yaman, sebuah badan yang dikendalikan oleh gerakan Ansarullah Yaman, mengirimkan pernyataan kepada perusahaan asuransi pelayaran dan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Berdasarkan pernyataan tersebut, pergerakan kapal milik individu atau badan Amerika atau Inggris atau berlayar di bawah benderanya juga dilarang.

Sebelumnya, media Ibrani dalam sebuah laporan telah mengakui dampak signifikan dari operasi angkatan bersenjata Yaman terhadap perputaran perdagangan rezim Zionis Israel dan kelumpuhan pelabuhan rezim ini sebagai akibat dari operasi tersebut.

Menyusul berlanjutnya kejahatan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina, front perlawanan di Lebanon, Yaman dan Irak juga telah bergabung dalam operasi Badai Al-Aqsa perlawanan Palestina dan memberikan pukulan berat kepada rezim Zionis Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat.

Dalam hal ini, tentara Yaman sebelumnya telah melarang pergerakan kapal ke pelabuhan-pelabuhan di wilayah pendudukan.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, terkait hal ini menegaskan: “Kami akan mencegah kapal-kapal berkebangsaan apa pun yang menuju wilayah Palestina yang diduduki, dan kapal-kapal ini akan menjadi target yang sah bagi kami.”

Baca Juga : Upaya Putus Asa Amerika-Inggris untuk Mematahkan Blokade Laut

Tentara Yaman juga menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb selama beberapa minggu terakhir untuk mendukung bangsa Palestina dan perlawanan di Jalur Gaza.

Selain itu, setelah penyitaan sebuah kapal Zionis Israel oleh tentara Yaman dan penargetan beberapa kapal lain milik rezim ini, media berbahasa Ibrani menilai Yaman sebagai ancaman strategis bagi rezim pendudukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *