Sana’a, Purna Warta – Milisi yang didanai UEA pada hari Kamis (4/8) meluncurkan kampanye penculikan dan pemindahan paksa terhadap warga di kepulauan Socotra, Yaman.
Baca Juga : Nasrullah: Ledakan Beirut Dimanfaatkan Untuk Melawan Poros Perlawanan dan Hizbullah
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa milisi UEA, selama beberapa jam terakhir, meluncurkan kampanye penculikan besar-besaran terhadap sejumlah penentang kehadirannya di kota Hadibo, termasuk para pemimpin lokal, dan memindahkan mereka ke penjara rahasia di pulau itu.
Kampanye penculikan menargetkan sejumlah loyalis mantan gubernur Islahi di Socotra, Ramzi Mahrous, sebagai akibat dari kritik mereka terhadap keputusan UEA untuk menunjuk Raafat Al-Thaqali, pemimpin Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung UEA milisi di Socotra, sebagai gubernur pulau itu, awal bulan ini.
Sumber lain melaporkan bahwa pasukan UEA menyelesaikan proses penggusuran penduduk Pulau Abdul Kuri setelah menguasai 6 sektor minyak di pulau itu, dan pembukaan bandara militer dalam kemitraan dengan angkatan laut Zionis Israel.
Baca Juga : Inggris Umumkan Kenaikan Suku Bunga Terbesar Untuk Antisipasi Resesi
UEA mengungsikan sejumlah orang Abdul Kuri pada akhir Juni lalu, setelah mengirim kendaraan-kendaraan militer dan peralatan konstruksi Mei lalu ke pulau itu untuk mendirikan bandara bekerja sama dengan angkatan laut musuh Zionis Israel.