Jika Yaman Berbatasan dengan Palestina maka Israel Lenyap

Jika Yaman Berbatasan dengan Palestina maka Israel Lenyap

Sana’a, Purna Warta Seorang anggota senior gerakan Ansarullah Yaman, ketika mengkritik kelambanan negara-negara Arab terhadap serangan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina, mengatakan bahwa jika Yaman memiliki perbatasan dengan Palestina yang diduduki, maka rakyat Yaman akan menyelesaikan (melenyapkan) Israel secara penuh.

Muhammad Al-Bukhaiti, anggota senior Gerakan Ansarullah Yaman, menekankan perlunya mendukung rakyat Palestina melawan rezim Zionis Israel dalam sebuah wawancara dengan jaringan Al Jazeera pada Rabu malam.

Baca Juga : Rusia Tolak Ikut dalam Gugus Tugas Pimpinan AS di Laut Merah

Mohammad Al-Bukhaiti berkata: “Rakyat Palestina dibunuh dan dikepung dengan kejam. Mereka semua kelaparan dan kita mungkin melihat kematian ribuan warga Palestina akibat berlanjutnya pengepungan ini. Semua negara Arab harus bekerja untuk menyelamatkan rakyat Palestina.”

Al-Bukhaiti melanjutkan: “Jika kita mulai berupaya menyelamatkan rakyat Palestina, pasti akan ada beberapa korban. Ketika kami memutuskan untuk bertindak dalam hal ini dan menghentikan pembantaian dan pengepungan ini, itu berarti kami siap untuk mati dengan cara ini.”

Anggota senior Ansarullah ini lebih jauh mengkritik perjanjian perdamaian negara-negara seperti Mesir dan Yordania dengan Tel Aviv dan mengatakan bahwa tentara Mesir harus bertindak untuk menyelamatkan warga Palestina dan perjanjian perdamaian tidak membenarkan sikap diam terhadap pembunuhan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Mohammad Al-Bukhaiti menekankan: “Jika Sana’a berada di perbatasan dengan Yerusalem, kami akan mengatakan kepada saudara-saudara Palestina kami untuk datang ke Yaman kemudian kami akan masuk dan menyelesaikan (melenyapkan) rezim Tel Aviv sepenuhnya.”

Setelah intensifikasi serangan rezim Tel Aviv Israel di Jalur Gaza, tentara Sana’a menyatakan dukungan penuhnya kepada rakyat Palestina dan menargetkan pelabuhan Eilat di selatan Palestina yang diduduki dengan rudal dan drone.

Baca Juga : Rusia Berencana Jalin Kerja Sama Komprehensif dengan Korea Utara

Untuk mendukung rakyat Palestina, Angkatan Laut Yaman juga melarang pelayaran semua kapal Israel dan kapal-kapal dari negara manapun yang menuju pelabuhan-pelabuhan di Palestina yang diduduki yang hendak melalui selat Bab Al-Mandeb.

Angkatan Laut Yaman juga telah menyita sebuah kapal Israel bernama “Galaxy Leader”, kemudian mereka juga menargetkan beberapa kapal Israel dan non-Israel yang menuju wilayah pendudukan Palestina yang tidak mengindahkan peringatan tentara Yaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *