Purna Warta – Provinsi Ma’rib di Yaman hari ini tidak aman dari serangan udara jet tempur Saudi, dan berbagai daerah di Ma’rib dibom 20 kali.
Menurut situs berita Al-Masira, koalisi Saudi-Amerika menyerukan gencatan senjata di Yaman, akantetapi tidak pernah menghentikan serangan udara dan daratnya terhadap Yaman.
Kota Sarwah dan kota Madaghal di provinsi Ma’rib masing-masing dibom 18 kali dan 2 kali hari ini.
Provinsi Ma’rib telah menjadi sasaran ratusan serangan udara koalisi Saudi dalam tiga bulan terakhir.
Kemajuan tentara Yaman dan komite populer rakyat Yaman di provinsi Ma’rib telah membuat marah koalisi Saudi.
“Saya menyambut baik pernyataan positif yang dibuat oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman tentang gencatan senjata di Yaman dan kembalinya negosiasi,” tulis utusan khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths di Twitter.
Dia menambahkan bahwa mengakhiri perang di Yaman akan sangat berkontribusi pada stabilitas dan keamanan kawasan.
Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa belum menanggapi proposal Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman untuk sepenuhnya mencabut pengepungan Yaman pada saat yang sama dengan gencatan senjata.