Sa’wan, Purna Warta – Jet-jet tempur koalisi agresor Saudi dalam kejahatan terbarunya menargetkan gudang obat-obatan di daerah Sa’wan di utara Sana’a.
Jet-jet tempur dari koalisi Saudi-Amerika melakukan serangan terhadap berbagai bagian Yaman hari ini (Kamis, 21 Oktober).
Dalam salah satu dari enam serangannya, gudang obat-obatan di daerah Sa’wan menjadi sasaran jet-jet tempur tersebut.
Al-Masirah juga melaporkan bahwa jet-jet tempur koalisi Saudi telah melakukan tiga serangan di daerah Qahza di Sa’dah dan satu serangan di daerah Al-Ammar di Al-Safra.
Arab Saudi, sebagai kepala koalisi Arab yang didukung oleh Amerika Serikat, telah meluncurkan agresi militer terhadap Yaman dan memberlakukan blokade darat, udara dan laut sejak tanggal 26 Maret 2015, dan mengklaim bahwa mereka mencoba untuk membawa kembali presiden Yaman yang telah terguling untuk kembali berkuasa.
Agresi militer ini tidak mencapai satu pun tujuan dari koalisi Saudi dan hanya disertai dengan pembunuhan dan melukai puluhan ribu rakyat Yaman, pengungsian jutaan penduduk, penghancuran infrastruktur negara dan penyebaran kelaparan dan penyakit menular.
Dalam hal ini, Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengumumkan bahwa puluhan ribu anak Yaman telah terbunuh atau terluka sejak intervensi koalisi Arab di bawah komando Arab Saudi di negara ini.
Surat kabar Inggris The Guardian melaporkan kemarin (Rabu, 20 Oktober) bahwa sekelompok pengacara hak asasi manusia Inggris akan mengajukan kasus terhadap polisi Yaman untuk kejahatan perang.
Menurut laporan itu, para pengacara telah mengajukan gugatan di pengadilan Inggris, menuduh para pemimpin Arab Saudi dan UEA terlibat dalam kejahatan perang di Yaman.