Al-Mahrah, Purna Warta – Ketua komite duduk di Al-Mahrah, Sheikh Ali Al-Huraizi, mengatakan bahwa sebuah pesawat mata-mata milik intelijen Inggris telah jatuh di Al-Mahrah.
Al-Huraizi mengatakan dalam tweetnya di “Twitter” bahwa drone ini, sejenis AeroVironment RQ-20 Puma, yang dikendalakan oleh intelijen Inggris, jatuh di Al Ghaydah, ibu kota provinsi Al-Mahrah beberapa jam yang lalu.
Al-Huraizi menambahkan bahwa tentara agresor Saudi mengirim agen mereka dari Bandara Al-Ghaydah untuk mengambil puing-puing pesawat tak berawak ini.
Al-Huraizi sebelumnya telah mengungkapkan kehadiran pasukan Amerika dan Inggris di Al-Mahrah dan pembuatan kamp mereka, dan bahwa para agen Zionis hadir di Bandara Al-Ghaydah, dan menekankan bahwa perlawanan rakyat akan berjuang dengan segala cara sampai tidak ada lagi pendudukan di Yaman.
Dia menekankan bahwa pendudukan asing di Al-Mahrah dan Socotra harus pergi, apapun pengorbanannya, dan harus pergi dari Yaman secara umum.