Israel: Serangan terhadap Israel akan Segera Terjadi

Sana’a, Purna Warta – Para pejabat Israel mengatakan bahwa serangan terhadap rezim ini diperkirakan akan segera terjadi sebagai pembalasan atas pembunuhan para pejabat Hamas dan Hizbullah, dan mungkin secara bersamaan oleh Hizbullah di Lebanon, Ansarullah di Yaman dan Iran.

Baca juga: Blinken Beritahu Sekutu AS, Iran akan Serang dalam 48 Jam Kedepan

Kantor berita Amerika Bloomberg melaporkan pada Minggu malam, sementara Amerika Serikat telah mengirim peralatan pertahanannya ke kawasan dan berusaha mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, Israel sedang mempersiapkan kemungkinan serangan oleh Iran dan kelompok-kelompok regional sebagai pembalasan atas serangan pembunuhan terhadap pejabat Hizbullah dan Hamas.

Menurut laporan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu di awal rapat kabinetnya, mengatakan: “Israel berada di beberapa front dalam perang dengan poros Iran. Kami siap untuk skenario apa pun.”

Bloomberg menambahkan: “Pada saat yang sama, AS telah mengirimkan skuadron pesawat tempurnya ke wilayah tersebut dan menempatkan kapal induk di dekat Israel untuk membantunya. Dan pada saat yang sama pula, hal ini juga memberikan tekanan pada Netanyahu untuk meningkatkan upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan mencegah eskalasi perang yang telah berlangsung selama 10 bulan.”

Di bagian lain laporannya, Bloomberg menyebutkan kemungkinan serangan balasan sebagai respons terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Hamas, dan Fuad Shukr, salah satu komandan tertinggi Hizbullah di Lebanon.
Bloomberg juga menyebutkan bahwa para pejabat Israel mengatakan serangan itu diperkirakan akan segera terjadi dan bisa terjadi secara bersamaan dan bisa datang dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan Iran sendiri.

Baca juga: Menjelang Serangan Iran, Shin Bet Siapkan Bunker untuk Netanyahu

Sementara itu, pada hari Minggu, para menteri luar negeri kelompok G7 dalam konferensi video menyatakan keprihatinan mereka tentang risiko eskalasi krisis regional dan Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, berbicara dengan rekan-rekannya mengenai “pentingnya segera meredakan ketegangan di Timur Tengah.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *