Sana’a, Purna Warta – Sumber media melaporkan serangan udara rezim Zionis Israel di pelabuhan Al-Hudaydah Yaman sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak di Tel Aviv pada Jumat pagi.
Baca juga: Australia Gunakan Pengawasan Ilegal terhadap Demonstran Mahasiswa Pro-Palestina
Media berita melaporkan serangan udara besar-besaran Israel di pelabuhan Al-Hudaydah di barat Yaman, yang mengakibatkan kebakaran besar.
Axios, mengutip seorang pejabat Amerika, mengklaim bahwa pesawat tempur Israel menyerang Yaman sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak Yaman baru-baru ini di Tel Aviv.
Sumber berita melaporkan bahwa serangan terhadap kota Al-Hudaydah menargetkan fasilitas penyulingan di pelabuhan ini.
Jet tempur F-35 Israel menyerang Al-Hudaydah dan menargetkan tempat penyimpanan bahan bakar.
Unit informasi Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa dalam serangan ini, gudang bahan bakar dan tangki bahan bakar di pembangkit listrik Al-Hudaydah menjadi sasaran.
Menurut laporan ini, agresi rezim Zionis Israel ini telah menyebabkan beberapa orang terbunuh dan terluka. Dalam hal ini, beberapa sumber lokal melaporkan kematian 17 warga Yaman dalam serangan rezim Zionis Israel di pelabuhan Al-Hudaydah Yaman.
Kementerian Kesehatan Yaman juga mengumumkan bahwa beberapa warga Yaman mengalami luka bakar parah selama invasi tentara Israel ke pelabuhan Al-Hudaydah Yaman.
Beberapa sumber Zionis Israel mengklaim bahwa Angkatan Udara Israel menggunakan delapan pesawat tempur F-35 dan lima F-16 dalam serangan di pelabuhan Al-Hudaydah di Yaman.
New York Times: Israel menyerang Yaman sendirian
The New York Times, mengutip empat pejabat Amerika, mengklaim bahwa Israel bertindak sendiri dalam serangan hari Sabtu di Yaman tanpa keterlibatan militer Amerika.
Dana Stroll, mantan pejabat kebijakan di Departemen Pertahanan AS, mengatakan kepada surat kabar ini: Israel, dengan menargetkan kota pelabuhan penting ini, mengirimkan sinyal bahwa mereka ingin meningkatkan ketegangan dan menargetkan wilayah penting untuk impor barang komersial dan impor bantuan kemanusiaan.
Sumber berita juga memberitakan bahwa Amerika dan Inggris juga terlibat dalam agresi rezim Zionis Israel di Yaman ini.
Baca juga: Angkatan Bersenjata Yaman Akan Tanggapi Agresi Terbuka Israel
Saluran 12 TV rezim Zionis Israel mengumumkan bahwa anggota kabinet rezim Zionis Israel diberitahu tentang operasi ini 45 menit sebelum dimulainya serangan terhadap pelabuhan Al-Hudaydah dan menyetujui pelaksanaannya.
Tentara Israel telah secara resmi menerima tanggung jawab atas serangan terhadap pelabuhan Al-Hudaydah di Yaman dan mengumumkan bahwa serangan kami terhadap pelabuhan Al-Hudaydah adalah respons terhadap ratusan serangan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Wakil Menteri Media pemerintah Yaman mengumumkan bahwa tanggapan kami terhadap Amerika dan Israel akan sangat menentukan.
Angkatan bersenjata Yaman juga mengumumkan bahwa mereka akan merespons dengan sekuat tenaga terhadap serangan Zionis Israel-Amerika ini.
Serangan terhadap Yaman adalah upaya putus asa untuk menghentikan poros perlawanan melakukan tugasnya terhadap Palestina.
Gerakan perlawanan Islam Palestina Hamas bereaksi terhadap serangan pesawat tempur Israel di Al-Hudaydah.
Gerakan Jihad ini mengatakan: “Kami menekankan solidaritas penuh kami terhadap rakyat Yaman dan memuji keberanian orang-orang ini dalam mendukung rakyat Palestina.
Kami menganggap musuh Zionis Israel dan pemerintah Amerika bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan di kawasan.
Kami ingin semua negara dan kekuatan umat Arab dan Islam bergabung dengan Jihad untuk menghadapi musuh Zionis Israel.”
Gerakan Jihad Islam Palestina juga bereaksi terhadap serangan rezim Zionis Israel di Yaman dan mengatakan:
“Kami mengutuk serangan Zionis Israel terhadap instalasi sipil di Yaman, yang mengakibatkan kematian dan cederanya sejumlah warga Yaman.
Kejahatan yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa musuh Zionis Israel merupakan bahaya bagi semua bangsa.
Kami mengutuk keras negara-negara yang membuka wilayah udaranya bagi pesawat musuh Zionis Israel untuk melakukan kejahatan ini.”
Baca juga: Setidaknya 91 Orang Tewas dan Terluka di Gaza dalam 24 Jam Terakhir
Dewan Politik Tertinggi Yaman mengenai serangan Zionis Israel di pelabuhan Al-Hudaydah mengatakan:
“Serangan terhadap Al-Hudaydah tidak akan pernah menghentikan kita untuk membantu Palestina dan serangan ini tidak akan dibiarkan begitu saja.
Posisi kami dalam dukungan terhadap Palestina adalah prinsip dan kami tidak akan pernah berhenti serta tidak akan menyimpang darinya.
Kami akan memberikan lebih banyak pukulan kepada musuh Zionis Israel.”