Tehran, Purna Warta – Iran dalam kunjungan tamu PBB menjelaskan bahwa negaranya siap membantu merealisasikan perdamaian di Yaman.
Martin Griffiths, Wakil khusus PBB urusan Yaman, mengadakan kunjungan ke Iran menemui petinggi Kementerian Luar Negeri Para Mullah. Ali Asghar Khaji menjamu tamu penting tersebut.
Asisten senior Menlu Iran, Ali Asghar Khaji membahas masalah perang Yaman bersama Wakil PBB urusan Yaman, Martin Griffiths.
Baca Juga : Pick Up Truk Gilas 4 Keluarga Asal Pakistan di Kanada
Situasi terakhir medan Sanaa, provinsi Ma’rib, blokade ekonomi, opsi perdamaian dan stabilitas menjadi tema penting kedua belah pihak. Bahkan potensi bahaya tumpahan minyak kapal Safer juga tak luput dari objek pertemuan.
Khaji memaparkan inisitif Iran dalam mengatasi bahaya tumpahan minyak dan polusinya dan menegaskan kesiapan Tehran dalam membantu merajut perdamaian di Yaman.
Begitu pula Griffiths. Wakil khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut menjelaskan upaya PBB dalam menyelesaikan krisis Yaman.
Martin Griffiths, pada Selasa (8/6), juga menjadwalkan pertemuan dengan Menlu Mohammed Javad Zarif. Menlu Iran menegaskan bahwa perang bukan jalan keluar krisis Yaman dan menjelaskan pentingnya akhir blokade dan membuka keran pengiriman bantuan kemanusiaan.
Baca Juga : Turki Tawarkan Kontrol Bandara Afghanistan Pasca Militer AS Keluar
Wakil Khusus PBB juga menemui Mohsen Baharvand, Wakil Urusan HAM dan Internasional Kemenlu Iran. Kedua pihak membahas masalah Kawasan, termasuk Yaman, Suriah, Afganistan, Irak dan peran PBB khususnya dalam masalah kemanusiaan dan bantuan.
Wakil Khusus PBB urusan Yaman sebelumnya telah mengunjungi Iran pada 8 Februari 2021. Jadi ini adalah kunjungan kedua Martin Griffiths ke Negeri Para Mullah terkait krisis Yaman.