Sana’a, Purna Warta – Ismail Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dengan tegas mengecam serangan ulang Amerika Serikat dan Inggris terhadap target-target infrastruktur di tiga provinsi Yaman, yaitu Sana’a, Hodeidah, dan Amran.
Menurut laporan Kantor Berita Tasnim, Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran pada Kamis malam menyatakan kecaman terhadap serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap beberapa daerah di Yaman.
Ismail Baghaei, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan berulang Amerika Serikat dan Inggris terhadap infrastruktur di tiga provinsi tersebut.
Dia menegaskan bahwa tindakan kriminal ini tidak akan melemahkan tekad rakyat Yaman yang heroik dalam menunjukkan dukungan dan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri itu menekankan bahwa serangan berulang Amerika Serikat dan Inggris terhadap infrastruktur Yaman dilakukan dengan tujuan mendukung rezim Zionis Israel dan sebagai bagian dari genosida terhadap rakyat Palestina.
Dia menyebut serangan ini sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB, serta sebagai contoh “kejahatan agresi” sesuai dengan Statuta Mahkamah Pidana Internasional.
Baghaei juga mengutuk kelambanan Dewan Keamanan PBB dalam menanggapi genosida yang berlanjut di Gaza dan serangan militer Amerika Serikat, Inggris, serta rezim Zionis Israel terhadap infrastruktur vital Yaman.
Dia menilai bahwa kelalaian lembaga ini dalam menjalankan tanggung jawabnya untuk menghentikan “tindakan agresif” dan “pelanggaran perdamaian berulang” telah menciptakan tanggung jawab internasional bagi negara-negara yang terlibat dalam situasi ini.
Dia menyerukan tindakan serius dari komunitas internasional, khususnya negara-negara Islam dan regional, untuk menghentikan pendudukan, genosida, dan agresi rezim Zionis Israel serta para pendukungnya terhadap bangsa-bangsa di kawasan.