Al-Mehra, Purna Warta – Inggris menggunakan pers dan media bayarannya untuk membenarkan kehadiran pasukan khususnya di Al-Mehra, Yaman.
Inggris sering menggunakan media untuk membocorkan beberapa informasi. Inggris menggunakan sekretaris berita politik Daily Express untuk membenarkan kehadiran 40 pasukan khusus, termasuk pakar intelijen elektronik, di Al-Mehra, Yaman. Orang-orang itu dipindahkan ke Bandara Al-Ghaida di Yaman timur.
Surat kabar itu menekankan bahwa unit SAS bekerja sama dengan Unit Operasi Khusus AS untuk membantu melatih unit elit di Pasukan Komando Angkatan Darat Saudi.
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa kehadiran pasukan ini untuk menangkap penyerang kapal Israel Mercer Street di Teluk Oman.
Isu yang mengaitkan keberadaan pasukan Inggris di Al-Mehra dengan kapal tanker Israel dan upaya pasukan ini untuk menangkap para penyerang dan hubungannya dengan gerakan Ansarullah, sementara semua orang tahu bahwa Ansarullah tidak hadir di Al-Mehra, adalah sebuah alasan belaka.
Dan bukan tidak mungkin pasukan ini hadir di Al-Mehra bahkan sebelum kecelakaan kapal tanker minyak, dan kehadiran mereka di Al-Mehra adalah untuk melakukan tindakan jahat yang tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap kapal Israel. Sebuah insiden yang Amerika Serikat, Israel dan Inggris coba kaitkan dengan Iran. Dan ada kemungkinan bahwa pasukan Inggris ini terlibat dalam perencanaan beberapa operasi dan tindakan terhadap pelaut internasional di wilayah tersebut.
Jelas bahwa informasi media yang bocor ini dimaksudkan untuk membenarkan kehadiran Inggris dalam bekerja sama dengan Amerika dan untuk mengambil tindakan yang lebih besar, seperti memberikan tekanan luas pada Iran atas negosiasi kesepakatan nuklir.