Sana’a, Purna Warta – Hisham Sharaf Abdullah, Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, bertemu dengan Duta Besar Iran untuk Yaman Hassan Irloo untuk membahas cara-cara memperkuat hubungan antara kedua belah pihak dan mengembangkannya di berbagai bidang.
Menurut Kantor Berita SABA, Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman membahas perkembangan di kawasan, terutama dialog Iran-Saudi, yang akan membantu memadamkan pusat ketegangan dan menstabilkan kawasan.
Hisham Sharaf Abdullah menekankan bahwa setiap kesepakatan untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan tidak akan mungkin terjadi tanpa mengakhiri serangan militer di Yaman, mencabut pengepungan, membuka kembali penyeberangan darat dan laut, serta bandara, termasuk Bandara Sana’a.
Dia memuji tindakan dan upaya Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dalam mengembangkan pendidikan, terutama pendidikan tinggi, dan menyatakan harapan bahwa pengalaman internasional, termasuk universitas-universitas Iran, akan digunakan dalam bidang ini dan bahwa cabang-cabang universitas ini akan dibuka di Yaman.
Duta Besar Iran menegaskan bahwa, dalam pandangan Teheran, Yaman tidak memiliki solusi militer dan bahwa solusi politik damai adalah satu-satunya solusi.
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan baru-baru ini mengkonfirmasi pembicaraan antara Riyadh dan Teheran dan menyatakan harapan bahwa pembicaraan antara kedua negara akan diselesaikan selama pembicaraan.
Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, mengatakan: Pembicaraan dengan Arab Saudi sedang berjalan lancar. Ada beberapa putaran pembicaraan di Baghdad mengenai isu-isu regional dan bilateral. Tidak ada prasyarat di kedua belah pihak, dan kami mencoba untuk memulai hubungan yang langgeng dalam kerangka kerja yang saling menguntungkan.