Sana’a, Purna Warta – Gerakan Mujahidin Palestina menyambut baik keputusan Angkatan Bersenjata Yaman untuk melanjutkan pengepungan maritim dan melarang kapal-kapal rezim Zionis Israel melintasi perairan wilayah tersebut, dan menganggap tindakan ini sebagai langkah dalam menghadapi kebijakan agresif Zionis Israel di Gaza.
Menurut laporan jaringan Al-Masirah Yaman, gerakan ini mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa sikap berani Yaman merupakan tantangan terhadap dominasi rezim Zionis Israel dan pemecahan kebisuan internasional terhadap kejahatan-kejahatannya.
Gerakan ini juga menyatakan bahwa sikap tersebut merupakan tanda dukungan berkelanjutan Yaman terhadap rakyat Palestina dan perlawanan mereka terhadap musuh Zionis Israel.
Gerakan Mujahidin juga menyeru kepada negara-negara dunia Islam yang hidup untuk memainkan peran nyata mereka dalam mendukung rakyat Palestina dan meminta para pejuang kebebasan di dunia untuk menekan rezim Zionis Israel dan para pendukungnya agar mengakhiri agresi dan mengangkat blokade terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, Jihad Islam Palestina juga mengeluarkan pernyataan yang menyambut pengumuman Angkatan Bersenjata Yaman mengenai dimulainya kembali operasi terhadap kapal-kapal rezim Zionis Israel di Laut Merah dan Laut Arab.
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, pada Rabu dini hari mengumumkan bahwa negara tersebut kembali memberlakukan larangan bagi kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis Israel untuk melintas di Laut Merah, Laut Arab, dan Selat Bab al-Mandab.
Tindakan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina dan untuk menekan rezim Zionis Israel agar mengakhiri blokade terhadap Jalur Gaza.