Sana’a, Purna Warta – Sayyid Abdul Malik Houthi, pemimpin Ansarullah Yaman, mengatakan bahwa genosida di Gaza telah mengguncang hati nurani kemanusiaan.
Pemimpin Ansarullah Yaman dalam pidato hari Kamis mengatakan: “Rezim-rezim Arab bahkan tidak menembakkan satu peluru pun demi kepentingan rakyat Palestina.”
Baca juga: Menlu Araghchi: Penggambaran Ulang Batas Wilayah adalah Garis Merah bagi Iran
Sayyid Al-Houthi menegaskan: “Umat Islam di Gaza menderita akibat serangan brutal dan pembantaian yang telah menggerakkan hati bahkan negara-negara non-Muslim.”
Ia mengingatkan: “Beberapa rezim telah tercela karena bersekongkol dan bekerja sama dengan (musuh) rezim Zionis Israel serta menjalin persahabatan dengannya, yang merupakan tindakan sangat hina.”
Sayyid Al-Houthi menekankan: “Sikap sebagian besar bangsa di dunia Islam terhadap rakyat Palestina sangat memalukan. Oleh karena itu, jika umat meninggalkan semangat jihad, mereka akan menghadapi bahaya besar. Maka, kebangkitan semangat jihad akan membangkitkan kembali kekuatan umat.”
Ia juga menegaskan:” 300 juta orang Arab melihat saudara-saudara mereka di Palestina dibantai secara brutal. Sangat menyedihkan bahwa umat ini terhina dan tidak melakukan apa pun untuk menghadapi bahaya dari kehinaan ini. Orang-orang Arab menyaksikan pembunuhan terhadap warga Palestina, pelanggaran terhadap kehormatan mereka, pembakaran Al-Qur’an, penghancuran masjid, dan kelaparan jutaan warga Palestina, namun tidak bertindak. Kehinaan dan kerendahan ini menguntungkan musuh. Namun ketahuilah, kehancuran musuh Zionis pasti akan terjadi, sesuai dengan janji Ilahi dalam Al-Qur’an.”
Sayyid Abdul Malik Al-Houthi mengatakan: “Jalan menuju keberhasilan dan keselamatan adalah berjihad di jalan Allah. Oleh karena itu, kita menyaksikan bahwa para pejuang di Gaza selama 11 bulan dengan gagah berani, meskipun dengan keterbatasan fasilitas, terus berperang melawan musuh Zionis Israel. Bahkan sejumlah kecil pejuang dengan keberanian berdiri melawan musuh Zionis Israel di Tepi Barat.”
Dia menambahkan: “Pasukan kami dengan segala kemampuan mereka menyerang musuh, dan setiap minggu kami menggunakan berbagai jenis rudal dalam operasi kami melawan musuh.”
Baca juga: Israel Tingkatkan Invasi ke Tepi Barat
Sayyid Al-Houthi berkata: “Para pejuang kami ingin langsung berperang melawan musuh Zionis Israel, tetapi perbatasan menghalangi mereka.”
Dia menambahkan: “Musuh-musuh telah dikalahkan dalam pertempuran di Laut Merah dan mengalami kerugian besar. Seperti halnya mereka terkejut di laut, mereka juga akan terkejut di darat.”
Pemimpin Ansarullah Yaman mengatakan: “Selama beberapa bulan terakhir, rakyat Yaman setiap minggu menggelar unjuk rasa jutaan orang untuk mendukung rakyat Palestina, dan kami akan terus berjihad dan mendukung rakyat Palestina.”