Sana’a, Purna Warta – Menurut laporan dari bagian internasional kantor berita setempat, dalam situasi di mana Zionis, setelah mengalami kekalahan dalam menghadapi operasi militer Yaman, dalam beberapa hari terakhir mencoba melakukan tindakan spionase untuk menggagalkan operasi tersebut, kantor berita Yaman, Saba, mengutip sumber keamanan yang menyatakan bahwa dinas keamanan Yaman, dengan bantuan Tuhan, berhasil menggagalkan aktivitas spionase CIA Amerika Serikat dan Mossad rezim Zionis Israel.
Sumber tersebut menegaskan bahwa dalam beberapa jam ke depan, dinas keamanan akan merilis informasi lebih lanjut mengenai kegagalan operasi spionase Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
Sebelumnya, Avi Ashkenazi, seorang jurnalis bidang militer dari surat kabar berbahasa Ibrani Maariv, menyatakan bahwa selama lebih dari satu tahun, Yaman telah memberikan dampak besar terhadap ekonomi Israel. Israel, menurutnya, tidak mampu menghadapi tantangan yang berasal dari Yaman dan terus mengalami kegagalan.
Dengan mengkritik militer Zionis karena mengabaikan ancaman dari front Yaman, Ashkenazi menegaskan bahwa pasukan dan dinas intelijen Israel sangat lamban dan lemah dalam menanggapi ancaman dari Yaman. Saat ini, setelah situasi memburuk, mereka baru mencoba mengumpulkan informasi tentang Ansarullah.
Pengamat Zionis ini juga menyebutkan bahwa Israel tidak siap untuk menghadapi ancaman informasi dan politik dari Yaman, dan gagal membentuk aliansi regional untuk menanganinya. Militer dan komunitas intelijen Israel baru menyadari ancaman ini terlambat, sehingga kini Mossad dan badan intelijen militer Israel sedang berupaya mendapatkan informasi tentang Yaman. Serangan udara terbaru Israel ke Yaman, menurutnya, hanyalah sebuah manuver dan aksi teatrikal untuk mengalihkan perhatian publik tanpa memberikan kerusakan militer apapun terhadap Yaman.