Front Perlawanan Serang Pangkalan Amerika-Israel

Front Perlawanan Serang Pangkalan Amerika-Israel

Sana’a, Purna Warta Front Perlawanan mengumumkan dukungannya terhadap Palestina melawan serangan kriminal rezim Zionis Israel dan menargetkan pangkalan rezim ini dan pangkalan Amerika Serikat yang merupakan pendukung utamanya di kawasan.

Baca Juga : Amerika Pertimbangkan Serangan Udara terhadap Yaman

Menurut laporan ini, dalam konteks yang sama, selama beberapa hari terakhir, perlawanan Islam Lebanon terus menargetkan tempat perkumpulan pasukan dan pusat militer rezim pendudukan Zionis Israel di perbatasan selatan dengan wilayah pendudukan Palestina untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Selain itu, perlawanan Islam di Irak juga menargetkan pangkalan militer pasukan pendudukan Amerika di Irak dan Suriah. Pada saat yang sama, angkatan bersenjata Yaman menekankan kelanjutan serangan terhadap kapal-kapal yang ditujukan untuk rezim Zionis Israel dan memperingatkan bahwa setiap peningkatan ketegangan di Gaza akan dibalas dengan peningkatan ketegangan di Laut Merah.

* Lebanon

Perlawanan Islam Lebanon pada hari Selasa (19/12) mengeluarkan tiga pernyataan tentang beberapa operasi terhadap pangkalan dan pusat penempatan tentara rezim Israel di bagian timur dan barat perbatasan Lebanon-Palestina.

* Irak

Sementara itu, Markas Besar Informasi Perlawanan Islam Irak menerbitkan video yang berisi statistik operasi perlawanan Islam Irak terhadap pangkalan Amerika di Suriah dan Irak.

Baca Juga : Biaya Besar untuk Cegat Drone Yaman

Abu Ala Al-Walai, komandan Brigade Perlawanan Islam Irak Sayyid Al-Shuhada, menulis dalam sebuah tweet: “Operasi perlawanan Islam di Irak tidak akan berakhir kecuali serangan rezim Israel di Gaza dihentikan dan gencatan senjata ditetapkan.”

* Yaman

Muhammad Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, juga memperingatkan bahwa pasukan Yaman akan menargetkan kapal-kapal negara mana pun yang melakukan perlawanan di wilayah Yaman serta berusaha menuju pelabuhan-pelabuhan Israel.

Pejabat Ansarullah ini menjelaskan bahwa koalisi baru Angkatan Laut AS dibentuk atas permintaan Israel dan menegaskan bahwa Yaman tidak menargetkan kapal-kapal internasional, pasukan Yaman hanya menghentikan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan Palestina karena Yaman ingin menghentikan agresi dan blokade terhadap Jalur Gaza.

Baca Juga : Hampir 66% Pekerjaan Hilang di Gaza Sejak Perang Israel-Hamas Pecah

Baru-baru ini angkatan bersenjata Yaman juga mengumumkan pelaksanaan operasi militer terhadap dua kapal yang terkait dengan rezim Zionis Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *