Sana’a, Purna Warta – Dua warga Yaman tewas pada Kamis (17/6), sebagai akibat dari kebrutalan tentara penjaga perbatasan Saudi yang menargetkan warga sipil di daerah perbatasan di provinsi Sa’dah.
Situs web Al-Masirah melaporkan bahwa dua warga Yaman tewas oleh tembakan penjaga perbatasan Saudi di daerah Raqo di distrik perbatasan Munabbih.
Baca Juga : Lagi, Qasef K2 Targetkan Unit Militer di Bandara Abha
Sementara itu, aksi brutal Saudi dalam melakukan pengeboman di distrik perbatasan Munabbih dan Shada telah melukai tiga warga setempat. Otoritas setempat berhasil membawa korban yang terluka itu ke sebuah rumah sakit yang terletak di pedesaan al-Talh di distrik Sahar.
Tiga warga terluka oleh pecahan peluru artileri yang ditembakkan oleh tentara Saudi saat mereka melakukan pekerjaan mereka di desa perbatasan distrik Munabbih dan Shada.
Patut dicatat bahwa para agresor melakukan kejahatan terhadap warga di distrik perbatasan di Sa’dah setiap hari.
Mereka yang berkepentingan di Perserikatan Bangsa-Bangsa, komunitas internasional, dan organisasi hak asasi manusia tidak mengambil sikap apa pun mengenai apa yang telah dilakukan koalisi agresor selama lebih dari enam tahun agresi dan pengepungan terhadap Yaman.
Baca Juga : Ansarullah: “Kejutan” Sudah Disiapkan untuk Saudi Jika Tidak Hengkang dari Yaman
Sementara itu, Hezam al-Assad, seorang anggota gerakan populer Ansarullah mengatakan bahwa Arab Saudi akan mendapatkan kejutan jika tidak segera hengkang dari tanah Yaman.