Sana’a, Purna Warta – Dua komandan pasukan separatis yang didukung UEA di Yaman selatan telah dibunuh oleh orang-orang bersenjata.
Dua komandan pasukan sabuk keamanan dan kelompok separatis yang didukung UEA tewas tadi Jumat malam (6/5) dalam bentrokan dengan kelompok bersenjata di provinsi Al-Dhali, Yaman selatan.
Baca Juga : Kunjungan Yahya Saree di Front Ma’rib
Menurut laporan kantor berita Arab 21, dua sumber informasi mengakui bahwa bentrokan antara pasukan sabuk keamanan [Dewan Transisi Selatan] dan tujuh pria bersenjata terjadi di dalam sebuah kamp militer di daerah Hakula, menewaskan dua komandan senior separatis.
Dua sumber informasi, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Arabi21 bahwa orang-orang bersenjata yang bentrok dengan pasukan yang didukung UEA ditangkap dan dibawa ke kamp Hakula. Kamp tersebut terletak di utara provinsi Al-Dhali dan merupakan markas pemimpin separatis di selatan.
Baca Juga : Yaman Siap Tukar Semua Tahanan
Laporan-laporan tentang identitas orang-orang bersenjata menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata yang ditangkap adalah anggota kelompok teroris al-Qaeda. Ada laporan lain yang belum dikonfirmasi yang menghubungkan identitas orang-orang bersenjata itu dengan daerah al-Shaab.
Sebelumnya, meskipun koalisi Saudi menyangkal kehadiran al-Qaeda di Yaman selatan, kelompok teroris ini melakukan operasi di Aden timur, menekankan kehadirannya yang berkelanjutan di Yaman selatan.
Baca Juga : Petinggi Zionis Tidak Bisa Memendam Takut Melihat Operasi Martir El’ad
Kita adalah Yaman..dan Yaman adalah kita