Sana’a, Purna Warta – Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman melaporkan pihaknya telah berhasil menargetkan situs sensitif di bandara Abha.
Menurut saluran televisi Yaman al-Masirah, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengatakan bahwa serangan itu menargetkan “situs sensitif” di bandara Abha pada Jumat sore (9/4).
Dia menambahkan, UAV Qasef-2k telah digunakan dalam serangan itu, yang mencapai target secara akurat.
Saree mengatakan serangan itu adalah tanggapan yang sah atas meningkatnya agresi Arab Saudi terhadap Yaman.
Pada hari Kamis (8/4), angkatan udara Yaman berhasil menargetkan hanggar pesawat perang di Bandara Jizan yang juga terletak di barat daya Arab Saudi.
Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang brutal di Yaman pada Maret 2015. Perang itu diluncurkan untuk menekan pemberontakan yang telah menggulingkan rezim yang bersahabat dengan Riyadh.
Proyek Lokasi Konflik Bersenjata dan Data Peristiwa (ACLED) yang berbasis di AS, sebuah organisasi penelitian konflik nirlaba, memperkirakan bahwa perang telah merenggut lebih dari 100.000 nyawa.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 24 juta orang Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 10 juta yang menderita kelaparan yang parah. Badan dunia itu juga menyebut situasi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Perang Saudi juga berdampak besar pada infrastruktur Yaman, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik.
Baca juga: Yaman Berhasil Targetkan Pangkalan Udara Raja Saudi Khalid