Sana’a, Purna Warta – Milisi Dewan Transisi Selatan di Yaman yang berafiliasi dengan UEA meminta pemerintah Amerika Serikat dan Inggris untuk mempersenjatai mereka guna mendukung kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis Israel di Laut Merah.
Baca Juga : Serangan Israel atas Lebanon akan Sulut Versi Baru Perang Tahun 2006
Menurut laporan surat kabar Independent, para pejabat kelompok milisi yang disebut Dewan Transisi di Aden – Yaman Selatan – telah meminta Amerika Serikat dan Inggris agar mereka dapat berpartisipasi dalam “Koalisi Militer Maritim” untuk melindungi kapal komersial terkait dengan rezim Zionis Israel dan mempersenjatai kekuatan kelompok milisi ini dalam perang melawan angkatan bersenjata Yaman (Ansarullah) dan menempatkan mereka di bawah perlindungan udara.
Menurut laporan ini, Omar Al-Bidh, salah satu komandan tentara bayaran yang bersekutu dengan UEA, menekankan bahwa Amerika Serikat dan Inggris tidak harus melancarkan operasi darat di Yaman sendiri, tetapi hanya perlu memberikan dukungan senjata dan udara kepada kelompok militan ini di Aden agar kelompok ini dapat melaksanakan operasi yang diusulkan kedua negara tersebut dalam melawan Ansarullah.
Menurut Independent, Omar al-Bidh juga mengatakan bahwa cara paling efektif bagi Amerika dan Inggris untuk menghadapi serangan pasukan Sana’a di Laut Merah adalah dengan mempersenjatai milisi transisi dan memberi mereka dukungan udara untuk berpartisipasi dalam operasi darat.
Perang di Gaza dan perkembangan di Laut Merah telah mengungkap sifat pihak-pihak di Yaman dan menegaskan keberpihakan kelompok milisi transisi selatan ke koalisi Amerika, Inggris, dan Zionis Israel.
Baca Juga : Israel Batasi Akses ke Masjid Al-Aqsa di Bulan Ramadhan, Pancing Kemarahan Lebih Besar Umat Islam
Untuk menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dan mengutuk kejahatan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza, tentara Yaman telah mengumumkan bahwa selama agresi di Gaza tidak dihentikan, mereka akan terus menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis Israel di Laut Merah.