Sana’a, Purna Warta – Ketua Dewan Transisi Selatan Yaman mengumumkan bahwa jika Israel mengakui hak dewan tersebut untuk menentukan nasib sendiri di Yaman selatan, maka pasukannya akan berpartisipasi dalam “perlindungan navigasi maritim” di Laut Merah.
Baca Juga : Perlawanan Irak Gagalkan Penyelundupan Minyak oleh Amerika
Menurut laporan media Arab I24, ketika tentara Yaman mencegat kapal-kapal rezim Zionis Israel di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandeb untuk mendukung bangsa Palestina dan Gaza melawan serangan barbar rezim Zionis Israel, milisi Yaman selatan yang berafiliasi dengan UEA tiba-tiba mengumumkan kesiapannya untuk bekerja sama dengan rezim Zionis Israel.
Menurut jaringan informasi resmi rezim Zionis Israel (Kan), kelompok separatis yang didukung oleh UEA, yang bermarkas di kota pesisir Aden, memiliki pendekatan yang sangat berbeda terhadap tentara Yaman.
Eidrus Al-Zubaidi, ketua dewan transisi di Yaman selatan, telah bertemu dengan sejumlah pejabat lokal dan pejabat UEA serta pejabat Amerika dalam beberapa hari terakhir.
Dia mengatakan dalam pertemuan akhir pekan lalu bahwa pasukan di bawah komando dewan ini siap memainkan peran yang lebih penting dalam apa yang disebutnya “perlindungan navigasi maritim” di Laut Merah.
Baca Juga : Blinken Akui Penjualan Senjata Israel Melangkahi Kongres
Dia menganggap pekerjaan ini bergantung pada pengakuan rezim Zionis Israel atas hak untuk menentukan nasib sendiri dewan ini di Yaman selatan.