Sana’a, Purna Warta – Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengutuk sikap kriminal Inggris terhadap negara Yaman dan penghalang upaya perdamaian yang memperburuk penderitaan rakyat negara arab itu.
Baca Juga : Perkembangan Terakhir di Suriah
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengutuk keterlibatan pemerintah Inggris dalam penderitaan rakyat Yaman dan mengutuk sikap negara ini terhadap Yaman.
Dalam pernyataan ini disebutkan bahwa pernyataan duta besar Inggris secara terbuka mengungkapkan peran kriminal negara ini dalam memperparah kesulitan rakyat Yaman melalui kebijakan perang ekonomi, blokade dan kelaparan, meningkatkan nilai tukar bea cukai dan mengenakan pajak tambahan, yang menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan menyusahkan rakyat Yaman.
Menurut laporan kantor berita Yaman “Saba“, dalam pernyataan ini disebutkan
bahwa Inggris telah mempermalukan bangsanya dengan perilaku kriminal ini dan pengakuan duta besarnya atas keterlibatannya dalam kejahatan perang terhadap rakyat Yaman, dan kejahatan ini tidak akan hilang seiring berjalannya waktu, serta hak untuk menuntut pemerintah Inggris dengan semua metode dan sarana hukum yang memungkinkan tersedia untuk rakyat Yaman.
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman juga menekankan bahwa posisi Inggris ini menunjukkan desakan yang jelas untuk memperpanjang perang dan mengintensifkan penderitaan rakyat Yaman, serta mencoba menyabotase upaya perdamaian dan mendorong dimulainya kembali operasi militer.
Baca Juga : Demonstran Israel: “Demokrasi Mati Diam-Diam”
Dalam pernyataan ini juga ditekankan bahwa Inggris dan Amerika serta semua pihak yang berada di balik tindakan agresif tersebut bertanggung jawab penuh atas konsekuensinya.