Sana’a, Purna Warta – Menteri Penerangan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, dengan menekankan kelanjutan dukungan terhadap rakyat Palestina, mengatakan bahwa semakin besar perluasan koalisi angkatan laut – yang dipimpin oleh Amerika Serikat – di kawasan Laut Merah, maka target dan cakupan angkatan bersenjata kami juga akan semakin luas.
Baca Juga : Serangan Terhadap Pangkalan Amerika di Suriah
Menteri Penerangan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menegaskan bahwa posisi Ansarullah mengenai pembentukan koalisi internasional di Laut Merah adalah transparan, terbuka dan jelas. Dan koalisi seperti itu sejalan dengan dukungan terhadap kapal-kapal Zionis Israel dan merupakan dorongan dan dukungan terbuka terhadap rezim Zionis Israel dalam melakukan kejahatan dan pembunuhan terhadap rakyat Palestina.
Dia menekankan bahwa posisi Yaman terhadap rezim Zionis Israel tetap dan kami tidak akan membiarkannya begitu saja.
Menteri Penerangan Yaman menambahkan: “Jika seluruh dunia berkumpul untuk menghentikan kita mendukung saudara-saudara kita di Palestina, mereka tidak akan berhasil.
Dan hal ini membuat kita semakin yakin akan pentingnya langkah-langkah yang kita ambil, dan seiring dengan meluasnya cakupan koalisi ini, maka cakupan tujuan (sasaran) angkatan bersenjata juga akan semakin luas.”
Pejabat Yaman ini dengan merujuk pada demonstrasi besar-besaran yang dilakukan jutaan rakyat di negara ini pada Jumat lalu untuk mendukung rakyat Gaza dan menentang koalisi angkatan laut, menekankan: “Kami mendukung keputusan pemimpin Yaman dan menyatakan kesiapan kami untuk menghadapi semua skenario yang mungkin terjadi.”
Baca Juga : Dalam Pesannya Kepada Paus, Raisi Berharap Pembantaian di Gaza Akan Berakhir Pada Tahun Baru
Pada saat yang sama, Menteri Penerangan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menilai tidak bergabungnya Arab Saudi dalam aliansi angkatan laut sebagai hal yang positif. Dia mengatakan: “Perundingan Saudi-Yaman juga telah mencapai kemajuan yang baik dan Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah untuk keluar dari rawa yang diciptakan Amerika untuknya dan menginvasi Yaman, dan saya rasa Riyadh tidak akan memasuki rawa ini lagi.”
Dengan dimulainya kejahatan rezim Zionis Israel di Gaza dan penargetan serta pengepungan menyeluruh terhadap rakyatnya, angkatan bersenjata Yaman telah menargetkan beberapa kapal kargo dan tanker minyak yang terkait dengan rezim Zionis Israel di Laut Merah selama beberapa minggu terakhir.
Baru-baru ini, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan: “Angkatan bersenjata Yaman menargetkan dua kapal (MSC Alanya dan MSC PALATIUM III) setelah mereka menolak menanggapi permintaan angkatan laut Yaman dan tembakan peringatan. Kami menjamin semua kapal yang berangkat dan pulang menuju pelabuhan-pelabuhan di dunia selain pelabuhan rezim Zionis Israel dan mereka tidak akan terkena masalah, mereka harus tetap mengaktifkan perangkat navigasi dan identifikasinya.”
Baca Juga : Tentara Israel Sengaja Serang Gedung-gedung Sekolah yang Menampung Pengungsi Gaza
Saree berkata: “Kami tidak akan ragu untuk menargetkan kapal mana pun yang mengabaikan ketentuan pernyataan kami sebelumnya. Selama kebutuhan medis dan pangan warga Gaza tidak terpenuhi, kami akan terus mencegah pergerakan seluruh kapal yang menuju pelabuhan wilayah pendudukan.”