Sana’a, Purna Warta – Jumat, (6/1), warga Yaman mengadakan Demonstrasi skala nasional di berbagai provinsi melawan perang yang dilancarkan oleh koalisi Saudi-Amerika terhadap Yaman dan pengepungan komprehensif terhadap negara ini serta agresi berkelanjutan dari koalisi ini.
Baca Juga : Biden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina
Ratusan ribu rakyat Yaman Jumat pagi (6/1) mengutuk kelanjutan pengepungan terhadap Yaman dan agresi militer koalisi Saudi-Amerika terhadap negara ini dalam demonstrasi besar-besaran berskala nasional di kota Sa’dah.
Komite penyelenggara aksi unjuk rasa di Yaman sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk turun ke jalan dalam jumlah besar. Komite ini meminta masyarakat Sana’a, ibu kota Yaman, dan kota-kota lain di negara ini untuk berpartisipasi secara luas dalam unjuk rasa ini.
Komite penyelenggara unjuk rasa ini menuntut para peserta unjuk rasa untuk mengutuk agresi dan blokade terhadap Yaman oleh koalisi Saudi-Amerika-Emirat dan menghadapi agresi ini.
Dalam hal ini, TV Al-Masirah melaporkan bahwa unjuk rasa rakyat Yaman diadakan di Sa’dah dengan slogan “pengepungan adalah perang”.
Para peserta unjuk rasa ini memegang foto Abdul Malik al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah, dan meneriakkan slogan-slogan menentang kebijakan hegemonik Amerika Serikat.
Baca Juga : Erdoğan: Saya Mungkin akan Bertemu dengan Bashar Al-Assad
Unjuk rasa serupa diadakan di hari yang sama di provinsi Sana’a, Taiz, Ibb, Dhamar, Al-Hudaidah, Al Bayda, Hajjah, Amran, Al Jawf dan Ma’rib.
Dalam unjuk rasa ini, rakyat Yaman, meski mengutuk keras agresi berkelanjutan Arab Saudi dan UEA terhadap negara ini, menganggap Amerika Serikat sebagai penanggung jawab utama atas perang dan pengepungan di Yaman.