Sana’a, Purna Warta – Para pekerja perusahaan minyak Yaman melakukan demonstrasi di depan kantor PBB di Sana’a, mengutuk penyitaan terus-menerus kapal tanker negaranya oleh koalisi Saudi.
Situs berita Al-Masirah pada Minggu malam (16/1) melaporkan bahwa para demonstran mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa penyitaan terus-menerus kapal tanker oleh koalisi Saudi telah meningkatkan penderitaan rakyat.
Baca Juga : Angkatan Bersenjata Yaman Targetkan Posisi Militer dan Strategis Abu Dhabi
Para demonstran menyerukan tindakan segera dan tekanan dari PBB kepada anggota koalisi agresor untuk mengizinkan kapal tanker minyak Yaman memasuki Yaman.
Para pengunjuk rasa juga meminta PBB dan Dewan Keamanan untuk memainkan peran mereka dalam mencegah krisis kemanusiaan yang akan datang sebagai akibat dari penyitaan yang dilakukan oleh koalisi agresor terhadap kapal-kapal tanker minyak Yaman.
Abdul Rahman al-Manari, direktur budaya kotamadya Sana’a, juga melayangkan protes serta menekankan pentingnya demonstrasi ini untuk mengirim pesan kepada dunia bahwa koalisi agresor yang didukung AS berusaha menekan rakyat.
Al-Manari mengutuk keras tindakan sewenang-wenang dan pembajakan koalisi Saudi dalam penyitaan kapal tanker minyak Yaman dan konsekuensi bencana serta peningkatan penderitaan warga sebagai akibat dari pengepungan yang dilakukan terhadap Yaman.
Baca Juga : Keterlibatan Langsung Militer AS dalam Pertempuran Ma’rib
Pejabat Yaman itu juga menyalahkan PBB karena memutus bantuan untuk sektor jasa kepada warganya, serta menyebarkan berbagai penyakit dan membuat situasi kemanusiaan di negaranya kritis.