Sana’a, Purna Warta – Pada hari Jumat, warga Yaman turun ke jalan di seluruh kota di negara ini, dan menyerukan agar penindasan terhadap rakyat Palestina dihentikan, dan menyatakan dukungan mereka terhadap Palestina dan rasa muak mereka terhadap rezim Zionis Israel dan para pendukungnya.
Baca Juga : Pejabat Ukraina Menjadi Semakin Kaya Ditengah Konflik
Dalam pernyataan akhir upacara, para pengunjuk rasa Yaman menyebut perayaan Hari Quds Sedunia sebagai aksi jihad dan menekankan kesiapan mereka untuk berjuang bersama umat Islam yang bebas lainnya demi pembebasan Palestina.
Mereka menganggap operasi Badai Al-Aqsa sebagai tanda dekatnya janji Allah swt dan berakhirnya kekejaman dan kejahatan Zionis Israel, serta salut terhadap semangat epik dan stabil bangsa Palestina serta poros perlawanannya.
Dalam pernyataan ini disebutkan: “Isu Palestina adalah masalah utama dan mendasar umat Islam, dan umat Islam mempunyai kewajiban untuk mempertahankan tanah suci dan memerdekakan tanah Palestina.”
Rakyat Yaman sekali lagi meminta negara-negara Arab untuk membuka perbatasannya bagi Mujahidin dan para pejuang untuk mencapai Palestina dan memenuhi tanggung jawab mereka terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga : Rakyat Yaman Selalu Berdiri Dukung Rakyat Palestina
Para peserta upacara Hari Quds Sedunia di kota-kota Yaman menuntut boikot terhadap produk-produk rezim Zionis Israel dan negara-negara pendukungnya, dan mengkriminalisasi setiap hubungan dengan rezim ini dan membatalkan seluruh perjanjian damai dengannya.
Para pengunjuk rasa Yaman juga mengecam kejahatan biadab rezim Zionis Israel yang menyerang konsulat Republik Islam Iran di Damaskus.