Sana’a, Purna Warta – Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengklaim bahwa mereka menghancurkan 2 drone di wilayah yang dikuasai Houthi Yaman untuk membela diri.
Dalam pernyataan di jejaring sosial X pada Minggu malam, Centcom mengklaim telah menghancurkan sebuah drone di langit Laut Merah dan drone lain yang hendak diluncurkan.
Baca Juga : Nigeria Akan Menjual Pesawat Presiden Ditengah Krisis Yang Melanda
Dalam pernyataan ini disebutlan: “Ditemukan bahwa drone ini merupakan ancaman terhadap pasukan Amerika Serikat dan koalisi serta kapal komersial di kawasan. Langkah-langkah ini diperlukan untuk melindungi pasukan kita, menjamin kebebasan navigasi, dan membuat perairan internasional lebih aman bagi kapal-kapal Amerika Serikat, koalisi, dan kapal-kapal komersial.
Amerika Serikat dan Inggris telah beberapa kali menyerang posisi pasukan Yaman dengan dalih melindungi pelayaran internasional. Namun menurut para pakar internasional, langkah tersebut belum mampu mencegah serangan-serangan terhadap kapal-kapal milik rezim Zionis Israel di Laut Merah.
Uni Eropa juga telah membentuk misi angkatan laut di Laut Merah yang disebut “Aspides” dan mengklaim bahwa tujuan operasi ini hanya untuk pertahanan.
Dalam beberapa bulan terakhir, untuk mendukung rakyat Gaza, angkatan bersenjata Yaman telah menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis Israel yang membawa barang untuk rezim ini, yang sedang menuju ke wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel, di Laut Merah, Samudera Hindia, dan selat Bab Al-Mandeb.
Baca Juga : Hamas Tuntut AS Bertanggung jawab atas Kejahatan dan Pembantaian di Gaza
Angkatan bersenjata Yaman telah berjanji bahwa selama rezim Zionis Israel tidak menghentikan serangannya terhadap Jalur Gaza dan tidak menghentikan pembunuhan terhadap penduduk di wilayah tersebut, mereka akan terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang terkait dengan rezim ini yang menuju wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel dan kapal-kapal pasukan koalisi yang mendukung rezim Zionis Israel ini di Laut Merah, selat Bab Al-Mandeb dan Samudera Hindia.