Sana’a, Purna Warta – Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa mereka menargetkan dua Kendaraan bawah air tak berawak (UUV) dan tiga rudal jelajah di utara Al-Hudaydah, yang siap menembaki kapal-kapal di Laut Merah.
Baca Juga : Serangan terhadap Sebuah Kapal di Pantai Yaman
Komando Pusat Amerika Serikat mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menargetkan dua Kendaraan bawah air tak berawak dan tiga rudal jelajah anti-kapal yang siap menembaki kapal-kapal di Laut Merah, di utara provinsi Al-Hudaydah Yaman.
Komando Pusat Amerika mengumumkan di halaman resminya di jejaring sosial X: “Pada tanggal 10 November, antara pukul 16:00 dan 17:00 (waktu Sana’a), komando ini melancarkan serangan pertahanan diri terhadap dua Kendaraan bawah air tak berawak dan tiga rudal jelajah anti-kapal di utara Al-Hudaydah. Peralatan ini siap menembaki kapal-kapal di Laut Merah.”
Pernyataan ini menyebutkan: “Komando Pusat AS telah mengidentifikasi drone dan rudal ini di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman dan telah menetapkan bahwa mereka merupakan ancaman bagi kapal Angkatan Laut AS dan kapal komersial di kawasan.”
Belum lama ini, juru bicara gerakan Ansarullah Yaman, Muhammad Abdul al-Salam, mengatakan sebagai tanggapan atas serangan jet-jet tempur Amerika dan Inggris di tanah Yaman bahwa agresi tersebut tidak akan menyebabkan angkatan bersenjata Yaman meninggalkan misi mereka mendukung rakyat Gaza.
Menyusul meningkatnya serangan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza, angkatan bersenjata Yaman tidak mengizinkan kapal apa pun yang terkait dengan rezim ini dengan tujuan Palestina yang diduduki melewati Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb.
Baca Juga : Jerman Tutup Situs Resmi Ansarullah Demi Israel
Sebagai kelanjutan dari dukungannya terhadap Tel Aviv, Amerika Serikat telah membentuk koalisi untuk menghadapi angkatan bersenjata Yaman setelah operasi Yaman melawan kapal-kapal Zionis Israel semakin intensif, dan koalisi tersebut telah beberapa kali menginvasi wilayah Yaman.