Sana’a, Purna Warta – Brigadir Jenderal Abdullah bin Amer, Wakil Kepala Departemen Bimbingan Moral Kementerian Pertahanan, mengungkap ambiguitas tweet Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Sarie, yang menulis “ZIM” di akun “X” miliknya.
Baca Juga : Irak: AS Tidak Berusaha Meninggalkan Irak
Brigjen Ibnu Amer dalam postingan di akun X miliknya, mengatakan: “Tidak ada hubungan antara apa yang terjadi di Samudera Hindia hari ini dan apa yang dipublikasikan oleh juru bicara resmi angkatan bersenjata Yaman di halaman akun X nya (ZIM), serangan itu terjadi dan berakhir, tapi apa yang dia publikasikan ada hubungannya dengan apa (yang mungkin) akan terjadi.”
Baca Juga : Kota Barcelona Tangguhkan Hubungan Dengan Israel Karena Perang Gaza
“Israel harus menyetujui gencatan senjata permanen,” tambahnya sebagai konfirmasi bahwa operasi angkatan bersenjata Yaman melawan musuh Zionis Israel akan terus berlanjut sampai agresi di Gaza berhenti total.