Shabwa, Purna Warta – Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Abdul Aziz Saleh bin Habtour, menekankan bahwa sejarah akan menandai kemenangan Yaman atas agresor saat ini, serta kemenangan mereka atas agresor di masa lalu.
Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman kemarin pada upacara Idul Fitri yang diadakan oleh Kantor Eksekutif Provinsi Shabwa dengan tema “Idul Fitri kami adalah front kami” mengatakan: Rakyat Yaman selalu memiliki kekuatan untuk mengalahkan para agresor dan meraih kemenangan untuk negara mereka, sebuah negara dengan sejarah penuh perjuangan dan perlawanan yang terhormat.
Baca Juga : Lagi, AS Curi Minyak Suriah
Bin Habtour menjelaskan: Warga Shabwa hari ini bangga menjadi bagian dari perlawanan tanah air terhadap agresi dan bagian dari orang-orang merdeka Yaman yang mengambil sikap terhormat dengan suara lantang melawan para agresor koalisi AS-Saudi-Emirat sejak saat-saat pertama agresi.
Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menekankan bahwa laki-laki tidak berbaris kecuali dengan laki-laki, dan oleh karena itu warga bebas Shabwa berbaris di depan di mana semua orang bebas Yaman berdiri untuk menghadapi penindasan, arogansi dan agresi yang dilakukan oleh mereka yang kita sebut saudara-saudara Arab kita, dimana mereka mendapat dukungan luas dari Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Inggris.
Perdana Menteri menunjukkan bahwa semua putra Yaman, kecuali yang menjadi agen dan tentara bayaran yang berpikiran lemah, berdiri teguh dengan seruan yang menolak intervensi ini dan agresi ini, mereka berdiri di belakang seruan yang disampaikan oleh pemimpin revolusi, Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi, untuk melawan dan menghadapi itu semua.. Dia juga menegaskan bahwa itu adalah panggilan yang benar dan memiliki muatan agama dan kebangsaan serta kemanusiaan.
Baca Juga : Sana’a Ungkap Kebenaran Tentang Inisiatif Saudi untuk Pembebasan Tahanan
Dia memuji pengorbanan besar dan terus menerus dari Shabwa dan orang-orang bebasnya yang, bersama dengan semua orang bebas dari rakyat Yaman, memilih untuk mengimplementasikan seruan ini.
Dr. Bin Habtour menyebutkan bahwa Shabwa telah dan masih membuat pengorbanan besar dan konvoi para martir dan orang-orang yang terluka di berbagai front kebanggaan dan martabat dalam melanjutkan pendiriannya yang teguh dan terhormat dalam pertempuran membela revolusi September dan Oktober, dan kemudian kemenangan untuk persatuan Yaman.