Sana’a, Purna Warta – Presiden Amerika Serikat, dalam pernyataannya, berusaha membuat tindakan dan serangan tentara Yaman terhadap rezim Zionis Israel terkesan ada hubungannya dengan Iran, dan mengklaim bahwa dia telah mengirim “pesan pribadi” ke Iran.
Baca Juga : Komandan Iran: Keamanan Kawasan Dijamin Oleh Negara Kawasan Sendiri
Presiden AS Joe Biden, yang pasukannya baru-baru ini melakukan serangan agresif terhadap Yaman, dalam pernyataannya, mencoba menghubungkan Iran dengan tindakan angkatan bersenjata Yaman (Ansarullah) di Laut Merah dan sekali lagi mengklaim bahwa ia telah mengirimkan pesan ke Iran mengenai hal tersebut.
Kantor berita Reuters melaporkan pada hari Sabtu bahwa Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengirim pesan pribadi ke Iran tentang serangan angkatan bersenjata Yaman.
Dia juga mengatakan bahwa “kami siap”.
Setelah serangan gabungan dengan Inggris di Yaman pada hari Jumat pagi, Presiden Amerika juga mengatakan bahwa bahwa dia tidak percaya bahwa negaranya sedang dalam perang proksi dengan Iran.
Pada Sabtu pagi, Biden, yang mengunjungi pusat bisnis kecil di Allentown, Pennsylvania, menjawab pertanyaan tentang apakah Amerika sedang melakukan perang proksi dengan Iran: “TIDAK. Iran tidak ingin berperang dengan kami.”
Baca Juga : Amerika Sulit Temukan Target Serangan di Yaman
Presiden AS juga mengatakan: “Saya telah menyampaikan pesan ke Iran. Mereka tahu mereka seharusnya tidak melakukan apa pun.”
Sejak awal perang di Gaza, sebagai tanggapan atas kejahatan perang rezim Zionis Israel, tentara Yaman telah menargetkan sejumlah kapal yang terkait dengan rezim ini di Laut Merah, dan alasan Biden menyerang Yaman adalah melindungi kebebasan navigasi dan mengurangi kemampuan tentara Yaman untuk melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal Israel.
Pernyataan Biden tentang peran Iran saat ini dilontarkan sementara pihak berwenang Iran telah berulang kali mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki pasukan proksi di kawasan, dan kelompok perlawanan serta tentara Yaman membuat keputusan dan bertindak berdasarkan kepentingan negaranya.
Hossein Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, baru-baru ini menulis di halaman akunnya di jejaring sosial X: “Tindakan Yaman dalam mendukung perempuan dan anak-anak di Gaza serta menghadapi genosida rezim Israel patut dipuji. Sana’a berkomitmen penuh terhadap keamanan maritim dan pelayaran.”
Baca Juga : Duta Besar Yaman Untuk Iran: AS Berupaya Sebarkan Perang ke Seluruh Wilayah
Diplomat tinggi Iran juga menasihati Amerika: “Daripada melakukan serangan militer ke Yaman, Gedung Putih sebaiknya segera menghentikan semua kerja sama militer dan keamanan dengan Tel Aviv dalam menyerang rakyat Gaza dan Tepi Barat agar keamanan kembali pulih di seluruh kawasan.”