Sana’a, Purna Warta – Klaim dan kebohongan rezim Saudi dan koalisi agresor di Yaman tentang operasi militer terhadap gudang rudal balistik milik pasukan Sana’a mengungkapkan kejahatan baru dan berdarah koalisi agresor ini.
Babak baru serangan udara oleh koalisi agresor Saudi-Emirat, yang menargetkan rumah dan lingkungan warga sipil di Yaman, telah membunuh dan melukai enam warga sipil, termasuk dua anak dan seorang wanita.
Baca Juga : Hancurnya Kilang Minyak di Pinggiran Hama oleh Drone Tempur Rusia
Koalisi agresor Saudi ini juga membom gedung-gedung pemerintah, termasuk gedung Perusahaan Telekomunikasi Yaman di kota utara Al-Mahwit, menewaskan seorang penjaga dan istri serta anak-anaknya dan menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah di dekatnya.
Fasilitas pelatihan juga menjadi sasaran jet-jet tempur koalisi agresor Saudi, yang dalam serangan terakhir mengebom gedung Dana Dukungan Guru dan Pendidikan serta proyek-proyek ilmiah dan sekolah.
Dalam mengutuk kejahatan koalisi ini, Kementerian Pendidikan Yaman mencatat bahwa kejahatan ini merupakan kelanjutan dari serangkaian kejahatan yang ditargetkan terhadap warga sipil dan lembaga pendidikan.
Baca Juga : Zionis: Kami Mampu Serang Iran, Tapi Setelahnya Kami Khawatir!
Menanggapi kejahatan ini, Pusat Informasi Militer Angkatan Darat Yaman merilis gambar operasi militer skala besar oleh pasukan Yaman terhadap posisi tentara bayaran asal Sudan di poros Al-Madafin dan Al-Malahit, yang terletak di perbatasan dengan Arab Saudi.
Dalam perkembangan lain, Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, kemarin (Sabtu, 25 Desember) mengumumkan bahwa sebuah unit rudal telah menyerang posisi agresor Saudi di Jizan, dan menekankan bahwa serangan itu adalah bagian dari tanggapan terhadap kejahatan dan serangan intensif oleh agresor Saudi-Amerika dan pengepungan mereka terhadap Yaman.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman tersebut juga mengumumkan bahwa pesawat mata-mata “Scan Eagle” buatan AS telah menjadi sasaran dan ditembak jatuh oleh pertahanan udara Yaman.
Baca Juga : Aneh, Warga Yahudi Israel Suka Lagu Hizbullah + Video