Awal Babak Baru Serangan Udara Saudi di Sana’a

Awal Babak Baru Serangan Udara Saudi di Sana'a

Sana’a, Purna Warta Koalisi agresor Saudi terhadap Yaman mengumumkan Rabu pagi (24/11) bahwa mereka telah meluncurkan babak baru serangan udara terhadap sasaran di Sana’a.

Koalisi Saudi mengumumkan Rabu pagi (24/11) bahwa mereka telah meluncurkan serangan udara terhadap target di Sana’a, dan lebih lanjut mengklaim bahwa target ini militer dan sah.

Baca Juga : Pengepungan AS atas Yaman adalah Kejahatan Perang

Menurut laporan Rai Al-Youm, koalisi Saudi terus mendesak warga sipil Yaman untuk menahan diri dari melakukan perkumpulan atau mendekati daerah yang ditargetkan.

Al-Arabiya, jaringan Saudi ini, mengklaim bahwa koalisi agresor Saudi telah mengirim lebih banyak peralatan militer ke Ma’rib.

Dalam hal ini, jaringan Saba juga melaporkan bahwa koalisi Saudi melakukan 16 serangan udara di provinsi Ma’rib – 9 serangan di Al-Jubah dan 7 serangan di Sirwah.

Al-Masirah dalam sebuah laporan berjudul Arab Saudi dalam kebuntuan propaganda untuk pencapaian militer dan memohon intervensi AS di Yaman, melaporkan: Pada puncak seruan untuk dukungan internasional, serta seruan untuk intervensi langsung AS di Yaman, Arab Saudi tidak menemukan apa pun selain serangan udara di Sana’a untuk menghidupkan kembali tentara bayarannya, sehingga melanjutkan serangan terhadap rumah-rumah dan lingkungan tinggal di Sana’a. Beberapa provinsi telah menjadi sasaran seperti pada awal perang Yaman, seolah-olah tujuh tahun belum berlalu sejak perang.

Laporan tersebut selanjutnya mengklaim bahwa Saudi mendesak warga sipil Yaman untuk menjauh dari daerah sasaran mereka.

Baca Juga : Apakah Biden Ingin Menyalakan Kembali Perang Kotor di Ukraina?

Al-Masirah mengumumkan semua ini hanya sebagai pajangan untuk media yang berafiliasi dengan Saudi, dan menambahkan bahwa Amerika Serikat yang menentukan target dan koordinat mereka yang tepat untuk serangan itu.

Dalam hal ini, Al-Masirah mengumumkan bahwa dua warga sipil menjadi martir dan dua lainnya terluka dalam serangan pagi hari oleh koalisi Saudi di sebuah bangunan yang sedang dibangun milik rumah sakit al-Yatim di distrik Ma’in, provinsi Sana’a.

Begitu juga jet-jet tempur koalisi Saudi juga menargetkan pabrik plastik di distrik Al-Thawra.

Dalam serangan udara kemarin oleh koalisi Saudi di “Hays” di provinsi Al-Hudaidah menyebabkan janin meninggal dunia.

Ayah dari janin ini tewas dan ibunya dibawa ke rumah sakit dengan luka yang sangat parah.

Baca Juga : PBB Peringatkan 1,3 Juta Kematian Rakyat Yaman Jika Perang Berlanjut

Selama tujuh tahun, Arab Saudi telah membentuk koalisi arab dengan dukungan Amerika Serikat dan rezim Zionis, melakukan serangan udara yang luas dan mencegah makanan, obat-obatan dan kebutuhan rakyat Yaman mencapai berbagai kota di Yaman.

Agresi militer koalisi agresor Saudi, yang dimulai pada Maret 2015, sejauh ini tidak membuahkan hasil, dan Saudi berusaha mencari jalan keluar yang bermartabat.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *