Sana’a, Purna Warta – Seorang sumber keamanan melaporkan kepada Kantor berita Yaman bahwa tentara Arab Saudi menargetkan desa-desa berpenduduk di provinsi Sa’dah, pada hari Minggu dengan peluru artileri dan senapan mesin.
Sumber tersebut menyatakan bahwa pengeboman tersebut menyerang desa-desa di perbatasan distrik Razeh.
Baca Juga : Kelompok Teror Afiliasi MKO Ditangkap di Barat Daya Iran
Sedangkan pada hari Sabtu lalu, seorang warga sipil Yaman terluka dalam serangan tentara Arab Saudi di daerah perbatasan Shada.
Daerah-daerah perbatasan di provinsi Sa’dah dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami peningkatan serangan rudal, artileri dan penembakan langsung oleh pasukan militer Arab Saudi terhadap warga sipil Yaman, akibat serangan-serangan tersebut sejumlah besar warga sipil tewas dan beberapa orang lainnya terluka.
Daerah-daerah perbatasan di provinsi Sa’dah telah menyaksikan serangan berulang rudal dan artileri oleh tentara perbatasan Arab Saudi, serta penembakan langsung terhadap warga sipil Yaman.
Arab Saudi, sebagai pemimpin koalisi Arab dan didukung oleh Amerika Serikat, sejak 26 Maret 2015, dengan klaim mencoba mengembalikan presiden Yaman yang mengundurkan diri ke tampuk kekuasaan, melakukan agresi militer terhadap Yaman dan memblokade negara tersebut melalui darat, udara dan laut.
Baca Juga : Analis: Penghinaan Terhadap Kesucian Islam Berakar pada Ideologi Anti-Agama Barat
Sampai saat ini koalisi agresor Saudi belum memenuhi semua persyaratan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman untuk gencatan senjata.
Kekerasan ini meningkat mengingat komunitas internasional dan PBB mengambil sikap diam.