Sana’a, Purna Warta – Sumber intelijen Yaman mengungkapkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah menyandera keluarga komandan tentara bayaran yang berafiliasi dengannya di Yaman.
Baca Juga : STC Umumkan Perang terhadap Al-Islah di Hadhramaut
Pada hari Selasa (15/11), jaringan Al-Masirah Yaman mengutip sumber intelijen mengungkapkanbbahwa keluarga pemimpin militer Yaman yang berafiliasi dengan Arab Saudi dipindahkan secara paksa ke Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
Jaringan berita ini menambahkan bahwa dokumen terkait permintaan Arab Saudi untuk memindahkan keluarga Solaiman Ali Hasan yang ditunjuk oleh pasukan koalisi sebagai komandan Penjaga Perbatasan Brigade Penjaga Perbatasan ke-3 dan Hamid al-Soumali, yang ditunjuk sebagai ahli senior operasi gabungan, telah mencapai hal ini.
Sumber-sumber intelijen militer menunjukkan bahwa Arab Saudi sedang mencoba untuk menekan pemimpin tentara bayarannya di lapangan dengan menyandera keluarga tentara bayaran mereka yang setia, mirip dengan kebijakan UEA.
Sumber-sumber ini menunjukkan bahwa Daftar yang diminta oleh Arab Saudi untuk pemindahan keluarga komandan tentara bayaran termasuk kepala-kepala suku, dan yang terutama dari mereka adalah “Ali Hassan bin Gharib” dari wilayah Ubaydah di provinsi Ma’rib Yaman dan dia adalah salah satu pemimpin senior dari suku-suku yang setia kepada Riyadh di negeri ini.
Baca Juga : Pencurian Sumber Daya Alam Yaman oleh Amerika-Saudi
Para analis militer menyebut tindakan Arab Saudi ini sebagai sandera keluarga pemimpin militer tentara bayaran Yaman dengan tujuan menekan pemimpin lapangan tersebut untuk melaksanakan perintah Riyadh.