Al-Hudaidah, Purna Warta – Kepala Dewan Koordinasi Tinggi Urusan Kemanusiaan Yaman mengatakan bahwa Arab Saudi telah mengirim kelambu, bukan obat-obatan dan makanan, sebagai tindakan menghina pemerintah dan rakyat Yaman.
Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman tidak menerima “bantuan kemanusiaan” Arab Saudi.
Kantor berita Sputnik mengutip Jaber al-Razahi, direktur Dewan Tinggi Yaman untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, yang mengatakan bahwa Petugas keamanan di Pelabuhan Al-Hudaidah menyita enam kontainer kelambu.
Al-Razahi juga melaporkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia telah menerima kiriman dari King Salman Center.
Dalam mengkritik langkah Riyadh, dia mengatakan: Kami mengutuk tindakan sesat Organisasi Kesehatan Dunia untuk menerima kiriman kelambu nyamuk untuk rakyat yang dibunuh oleh rudal-rudal dan jet-jet tempur Saudi.
Pejabat Yaman ini mengatakan kepada Riyadh: Yang membunuh para wanita dan anak-anak Yaman serta menyita makanan dan obat-obatan mereka, tidak akan dapat membantu mereka untuk menyelamatkan hidup mereka.
Al-Razahi meminta Organisasi Kesehatan Dunia untuk mengembalikan kiriman ini sebelum Yaman melakukan tindakan yang diperlukan untuk melenyapkannya.
Dia juga meminta Lembaga Internasional untuk secara resmi meminta maaf kepada rakyat dan pemerintah Yaman atas perilaku ini.
Pejabat Yaman memuji kewaspadaan pasukan keamanan Bandar al-Hudaidah dalam menyita kiriman tersebut, dengan mengatakan bahwa Arab Saudi berusaha melaksanakan rencana permusuhannya dengan kedok membantu rakyat Yaman.
Sejak Maret 2015, Arab Saudi telah membentuk koalisi melawan rakyat dan pemerintah Yaman untuk membawa presiden yang terguling kembali berkuasa, dimana hal itu tidak mencapai apa-apa selain menghancurkan Yaman dan membunuh rakyatnya.