Sana’a, Purna Warta – Kantor berita Sputnik mengutip sumber informasi, melaporkan bahwa Ansarullah Yaman telah menguji rudal hipersonik dengan kemampuan penghancuran tinggi dan sedang bersiap untuk menambahkan rudal tersebut ke persenjataan militernya.
Baca Juga : Ansarullah Uji Coba Rudal Hipersonik
Sumber militer yang dekat dengan Ansarullah Yaman dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Sputnik menyatakan: “Pasukan Ansarullah telah berhasil menguji rudal supersonik ini, yang dapat mencapai kecepatan 10.000 kilometer atau 6.200 mil per jam dan menggunakan bahan bakar padat.”
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Yaman berencana untuk mulai memproduksinya dan digunakan dalam serangan di Laut Merah dan Laut Arab serta Teluk Aden, serta terhadap sasaran-sasaran di Israel.
Menurut sumber informasi ini, bersamaan dengan uji coba rudal hipersonik, angkatan bersenjata di Yaman utara meningkatkan rudal dan drone mereka serta memodifikasi hulu ledak peledak mereka setelah uji coba yang berlangsung selama tiga bulan untuk menggandakan kekuatan penghancurnya.
Kamis lalu, pemimpin Ansarullah, Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, berbicara tentang upaya gerakan ini untuk memproduksi rudal hipersonik dan berkata: “Musuh, teman, dan rakyat kita akan menyaksikan pencapaian strategis yang akan menempatkan negara kita di antara sedikit negara yang memiliki kemampuan ini di dunia.”
Dia kemudian mengatakan bahwa pasukan Yaman telah menggunakan senjata baru dalam operasi baru-baru ini di Laut Merah dan Laut Arab, yang mengejutkan Amerika dan Inggris.
Baca Juga : Pasukan Inggris Tiba di Pantai Barat Yaman
Pemimpin Ansarullah menambahkan, tentara Yaman telah menyerang 61 kapal dan satu kapal militer sejak 7 Oktober.
Pada November 2023, Ansarullah Yaman mengatakan kepada kantor berita Sputnik bahwa sebagai tanggapan atas serangan Israel di Jalur Gaza, mereka akan menyerang kapal mana pun yang terkait dengan Israel yang melewati Laut Merah.