Sana’a, Purna Warta – Kantor Politik Gerakan Ansharullah Yaman dalam sebuah pernyataan mengucapkan selamat atas operasi anti-Zionis di perlintasan Al-Karama, dan menegaskan bahwa hari-hari sulit menanti musuh.
Baca juga: Melihat Sisi Positif Perang Pistachio Iran dengan AS
Kantor Politik Gerakan Ansharullah Yaman menyampaikan selamat atas operasi anti-Zionis di perlintasan Al-Karama (Al-Nabi) di perbatasan Yordania dan Tepi Barat yang mengakibatkan tewasnya tiga Zionis Israel dan gugurnya pelaku operasi tersebut.
Dalam pernyataan itu disebutkan: “Operasi ini menegaskan bahwa musuh Zionis Israel akan menghadapi hari-hari sulit jika terus melakukan agresi dan kejahatannya.”
Dalam pernyataan tersebut ditegaskan bahwa operasi istisyhad ini hanyalah respons sederhana dan pantas terhadap pembantaian dan kejahatan rezim Zionis Israel, kejahatan yang dilakukan dengan dukungan Amerika Serikat.
Ansharullah menambahkan bahwa operasi jihad ini menunjukkan keberanian dan iman pelakunya terhadap perjuangan Palestina, serta mencerminkan perasaan masyarakat terhadap kejahatan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Minggu pagi, media rezim Zionis Israel melaporkan bahwa operasi anti-Zionis terjadi di kawasan perlintasan Al-Karama (Al-Nabi) di perbatasan Tepi Barat dan Yordania, yang menyebabkan tiga orang Zionis Israel tewas.
Layanan darurat rezim Zionis Israel juga mengonfirmasi tewasnya tiga orang Zionis tersebut dan menyatakan bahwa mereka terbunuh dalam penembakan di perlintasan tersebut.
Baca juga: Iran Berlakukan Pajak Keberangkatan Baru untuk Kembangkan Bandara
Media Zionis Israel melaporkan bahwa tentara pendudukan menembak pelaku operasi dan menyebabkan dia gugur.
Sumber berita mengatakan bahwa pelaku operasi tersebut adalah seorang pengemudi truk Yordania yang memasuki perlintasan dari wilayah Yordania.