Sana’a, Purna Warta – Juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa tanggapan Republik Islam Iran terhadap rezim Zionis Israel adalah tanggapan yang sah atas kejahatan rezim terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Baca Juga : Presiden Iran Puji Koordinasi Diplomasi Lapangan dalam Operasi Anti-Israel
Menurut media Arab, Muhammad Abdul Salam menekankan: “Rezim Zionis Israel tidak akan bisa menghindari konsekuensi atas kejahatannya.”
Beberapa saat setelah Kementerian Luar Negeri pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, dalam sebuah pernyataan, menilai respons drone dan rudal Teheran terhadap serangan Tel Aviv terhadap konsulat Iran di Damaskus sebagai respons yang sah dan dalam sesuai dengan hukum internasional.
Muhammad Abdul Salam menekankan: “Tanggapan militer Republik Islam Iran terhadap rezim Zionis Israel adalah sah dan sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB; Karena itu dalam rangka hak membela diri.”
Kementerian lebih lanjut menambahkan:
Negara-negara yang mendukung rezim Zionis harus bertindak bijaksana dan mengutamakan kepentingan negara dan rakyatnya serta berhenti memberikan dukungan politik, militer, keuangan dan logistik yang tidak terbatas kepada rezim ini, yang bertentangan dengan keinginan negaranya.
Dalam pernyataan ini disebutkan: “Pembangkangan rezim Zionis Israel, kejahatan perang dan genosida terhadap warga sipil, khususnya di Jalur Gaza, meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.”
Kementerian Luar Negeri Yaman juga menekankan pentingnya Dewan Keamanan memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan Piagam PBB dan melindungi perdamaian dan keamanan internasional.
Baca Juga : Trump Menyalahkan Biden Atas Serangan Iran Ke Israel
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan pada Sabtu malam bahwa puluhan drone dan rudal telah ditembakkan ke wilayah pendudukan dan posisi rezim Zionis Israel.