Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota biro politik gerakan Ansarullah Yaman menekankan bahwa mereka menyambut baik dialog nasional sambil menentang dikte asing untuk negara tersebut.
Abdul Malik al-Ajri, anggota biro politik gerakan Ansarullah Yaman, pada Senin malam (9/5) menekankan bahwa mereka menerima dialog nasional dengan semua faksi politik Yaman tanpa tekanan asing.
Baca Juga : Ucapan Selamat Raja dan Putra Mahkota Saudi kepada Vladimir Putin
Menurut Russia Today, al-Ajri mentweet bahwa gerakan Ansarullah menerima semua partai dan faksi Yaman sebagai mitranya dalam semua proses politik dan menyambut dialog dengan mereka jauh dari tekanan-tekanan asing.
Anggota biro politik gerakan Ansarullah Yaman tersebut menambahkan: Kami tidak mengesampingkan dialog dengan pihak-pihak politik Yaman; Karena mereka adalah mitra kami dalam pengambilan keputusan dan proses.
Al-Ajri menjelaskan: Namun demikian, dialog harus berlangsung dalam suasana yang saling menghormati, bebas dari tekanan asing; Pertama-tama akhiri perang dan pengepungan, lalu lanjutkan ke perundingan.
Di akhir, dia mengatakan: Tidak adil jika anda datang ke meja dialog dan dari belakang Anda menarik orang asing menghunuskan pedangnya dan mengepung kepala kita, karena itu adalah meja dikte, bukan meja dialog.
Baca Juga : Hubungan Persaudaraan Khusus Yaman dengan Iran
Sebelumnya, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman dan para pemimpin lainnya telah menekankan bahwa mereka akan memulai pembicaraan dengan pihak Yaman di dalam negeri, asalkan perang dan pengepungan telah berakhir dan bahwa pembicaraan nasional bebas dari pengaruh dan tekanan asing.