Sana’a, Purna Warta – Dewan Politik Tertinggi Yaman menyayangkan bahwa ketua koalisi agresor Saudi tidak menanggapi dengan jelas rencana perdamaian tersebut.
Baca Juga : Respon Serangan ke Jenin, Jihad Islami Mobilisasi Pasukan Brigade Al-Quds
Dewan Politik Tertinggi Yaman dalam sebuah pernyataan, mengatakan: Rencana perdamaian yang serius dan abadi yang disampaikan oleh ketua dewan, Mehdi al-Mashat, menunjukkan keinginan Yaman untuk perdamaian dan bertetangga yang baik. Kami sangat menyesal bahwa koalisi Arab tidak memberikan tanggapan yang jelas dan tegas terhadap rencana Al-Mashat. Rencana ini adalah kesempatan emas bagi semua untuk mencapai perdamaian yang serius dan abadi.
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa: Dewan ini sepenuhnya menyadari metode dan sifat musuhnya dan penundaannya. Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan bahwa perdamaian tidak akan mungkin terjadi tanpa mencabut pengepungan terhadap rakyat Yaman dan menghormati kedaulatan dan kemerdekaan Yaman. Jika perdamaian tidak tercapai, para pemimpin dan rakyat Yaman akan mempertahankan hak penuh mereka untuk mengambil tindakan politik dan militer serta hak-hak mereka yang sah.
Baca Juga : Suasana Ramadhan Yaman dalam Bayang-Bayang Perang dan Pengepungan