Sana’a, Purna Warta – Anggota Biro Politik Ansarullah, Mohammad Al-Bukhaiti, menyerukan poros perlawanan untuk mempersiapkan pertempuran yang menentukan dengan entitas Israel.
Baca Juga : Shekel Terancam Kolaps, Bank Israel Jual Valas Sampai USD 30 Miliar
“Ongkos perang internal yang dikobarkan Amerika dan Inggris demi kepentingan Israel lebih besar daripada dampak perang langsung dengannya,” kata Al-Bukhaiti dalam postingannya di platform “X”.
Dia juga menambahkan: “Kita harus memukul kepala ular itu.”
Mohammad Al-Bukhaiti juga mengatakan: “Wahai umat berpenduduk satu setengah miliar Muslim, inilah Barat, dipimpin oleh Amerika, yang mengerahkan armada dan senjata mereka untuk mendukung Israel dalam menghadapi setengah juta warga Palestina yang terjebak di Gaza di bawah pemboman dan pengepungan.”
Dia juga menambahkan: “Wahai umat Islam berpenduduk satu setengah miliar, tidak ada pembenaran bagi kita untuk meninggalkan saudara-saudara kita di dan kita akan menemui ajal pada akhirnya.
Lalu bagaimana dengan kalian ketika ada Surga dan Neraka?
Bagaimana dengan kalian? Ada siksa pedih di dunia yang menunggu kita sebelum akhirat jika kita tidak bersusah payah menolong mereka.”
Baca Juga : Gallant: Kami Sedang Memerangi Manusia Binatang!
Sebelumnya, sejumlah besar masyarakat Yaman turun ke jalanan Sana’a dan beberapa kota di Yaman untuk mendukung operasi perlawanan Palestina yang disebut Badai Al-Aqsa di wilayah pendudukan Palestina.
Rakyat Yaman di provinsi-provinsi Yaman turun ke jalan untuk mendukung bangsa Palestina dan operasi perlawanan “Badai Al-Aqsa”.
Para peserta pawai memegang bendera Palestina dan Yaman di tangan mereka dan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung perlawanan Palestina dan menyerukan kelanjutan jihad untuk membebaskan tanah Palestina yang diduduki dan membersihkannya dari pendudukan Zionis Israel.
Selain itu, Mohammed Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, pada hari Sabtu mengatakan bahwa bangsa Yaman mendukung perlawanan Palestina dan ingin rezim-rezim Arab mendukungnya.
Dia berkata: “Kelompok perlawanan Palestina mengendalikan urusan hari ini dan menyerang jauh di wilayah pendudukan dan wilayah musuh, serta operasi Badai Al-Aqsa menunjukkan kelemahan musuh dan lembaga intelijennya.”
Baca Juga : Korea Utara Kutuk Serangan Teroris di Homs
Al-Houthi menekankan bahwa operasi heroik ini mengirimkan pesan kepada semua orang bahwa setiap orang harus bersatu dan bertindak untuk membantu rakyat Palestina.