Sana’a, Purna Warta – Pasca penerapan gencatan senjata di Gaza, juru bicara gerakan Ansarullah Yaman mengatakan perlawanan akan tetap ada di Gaza dan musuh tidak punya pilihan selain menerima kekalahan.
Baca Juga : Yaman Buka Front baru Melawan Israel di Laut
Mohammad Abdul Salam, juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman, pada hari Jumat setelah penerapan gencatan senjata di Jalur Gaza mengumumkan bahwa kami mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina atas stabilitas mereka dan berdiri dengan perlawanan untuk menghadapi para agresor.
Juru bicara gerakan Ansarullah menambahkan, kegigihan luar biasa rakyat Palestina menetralisir tujuan musuh Zionis Israel dan memaksa mereka menerima gencatan senjata dengan segala syarat perlawanan.
Abdul Salam mencatat bahwa musuh tidak mencapai tujuan yang dinyatakannya dalam perang ini.
Juru bicara gerakan Ansarullah menyatakan bahwa perlawanan akan tetap berada di Gaza, yang dipimpin oleh Hamas, dan musuh tidak punya pilihan selain menerima kerugian strategisnya.
Baca Juga : Panglima Angkatan Laut Yaman Kunjungi Kapal Sitaan
Setelah operasi Badai Al-Aqsa dan kekalahan telak rezim Zionis Israel, tentara pendudukan memutuskan untuk memasuki Gaza melalui darat untuk menghancurkan infrastruktur Hamas dan meskipun meninggalkan banyak kerusakan dan membuat lebih dari satu setengah juta orang mengungsi dan lebih dari 14 ribu orang terbunuh, hingga saat ini mereka belum berhasil menghancurkan infrastruktur Hamas dan mereka memakan banyak korban jiwa dan kerusakan.