Sana’a, Purna Warta – Kantor politik Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa tindakan dan pergerakan Amerika Serikat di dua provinsi Hadhramaut dan Al-Mahrah adalah pelanggaran kedaulatan Yaman yang berbahaya dan terang-terangan.
Menurut Al-Masirah, Ansarullah Yaman menyatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (6/3): Pergerakan (Amerika) ini sejalan dengan agresi delapan tahun terhadap bangsa Yaman.
Baca Juga : Penemuan Perangkat Mata-Mata Zionis oleh Perlawanan Islam Lebanon
Ansarullah menambahkan: Tindakan Amerika di negara ini dianggap sebagai bagian dari pengkhianatan baru oleh tentara bayaran untuk menjual atau menyewakan pantai dan pulau Yaman kepada para penjajah.
Disebutkan dalam pernyataan kantor politik Ansarullah: Sekali lagi, kami menyatakan penentangan kami terhadap tindakan agresif dan bermusuhan Amerika Serikat di Al-Mahrah, dan kami mengutuk tindakan ini dan memperingatkan konsekuensinya.
Kami menganggap pemerintah bayaran bertanggung jawab atas pengkhianatan atau pelanggaran kedaulatan nasional Yaman, dan kami menyatakan penentangan kami terhadap setiap gerakan dan aktivitas asing di wilayah Yaman dan menekankan bahwa negara memiliki hak untuk menghadapinya dengan semua metode yang memungkinkan.
Dalam pernyataan ini, Ansarullah dari Yaman menekankan untuk mendukung warga negara yang merdeka dan terhormat di wilayah selatan dan timur negara itu dan meminta mereka untuk waspada.
Dinyatakan dalam pernyataan tersebut: Kami meminta semua lapisan masyarakat untuk bekerja di setiap tingkatan untuk mengalahkan konspirasi yang mengincar persatuan, kesatuan, kedaulatan, dan kemerdekaan negara.
Stephen H Fagin, duta besar Amerika untuk pemerintah Yaman yang mengundurkan diri dan buronan, bersama dengan Brad Cooper, komandan armada kelima angkatan laut negara itu, dan sejumlah tentara lainnya memasuki provinsi Al-Mahrah pada hari Jumat lalu. Kemudian mereka mengadakan pertemuan dengan Mohammed Ali Yaser, gubernur Al-Mahrah – gubernur yang ditunjuk oleh koalisi agresor untuk Al-Mahrah – .
Mengacu pada foto-foto yang dipajang di tempat pertemuan ini ( terdapat foto Raja Arab Saudi, Salman dan Putra Mahkotanya Mohammed bin Salman), sumber berita menekankan bahwa foto-foto ini menunjukkan pendudukan langsung sebuah provinsi Yaman oleh pemerintah Arab Saudi.
Menurut sumber informasi, perjalanan delegasi Amerika Serikat ke provinsi Al-Mahrah baru-baru ini dilakukan dengan klaim memerangi senjata dan perdagangan narkoba di provinsi ini.
Baca Juga : Putri Ilmuwan Nuklir yang Syahid Desak IAEA Berikan Laporan Netral Nuklir Iran
Sumber-sumber tersebut menilai tindakan delegasi Amerika Serikat ini untuk menyembunyikan rencana rahasia pemerintah Amerika di Yaman timur, yang bertujuan untuk memperkuat kehadiran militernya di kawasan strategis ini.
Pada saat yang sama, warga di provinsi Al-Mahrah juga menentang kehadiran pasukan asing di provinsi ini, serta transaksi mencurigakan pemerintah bayaran yang berafiliasi dengan Arab Saudi dengan para penjajah dan agresor, serta penjarahan aset kekayaan rakyat Yaman, dan penjualan serta penyerahan pelabuhan Yaman kepada pasukan asing.