Ansarullah: Pembebasan Yaman Sudah Dekat

Ansarullah: Pembebasan Yaman Sudah Dekat

Sana’a, Purna Warta Seorang anggota biro politik gerakan Ansarullah menekankan bahwa satu-satunya solusi untuk krisis Yaman adalah persatuan pihak-pihak Yaman dalam menghadapi invasi musuh asing.

Menurut laporan media Arab, Mohammad al-Bukhaiti, seorang anggota biro politik gerakan Ansarullah, menekankan hari Senin (4/4) bahwa pembebasan Yaman sudah dekat dan pembebasan ini pasti akan tercapai.

Baca Juga : Demo Anti-Pemerintah Bubarkan Kabinet Sri Lanka

Al-Bukhaiti dengan menyatakan kesiapan negaranya untuk perdamaian yang menjamin martabat dan kesehatan rakyat Yaman, mengatakan: Persatuan nasional dalam menghadapi agresi asing dan partisipasi semua pihak di jalan kebebasan yang bermartabat menjadi satu-satunya pilihan solusi politik.

Anggota biro politik gerakan Ansarullah Yaman tersebut, mencatat bahwa musuh tidak akan pernah membiarkan pihak-pihak Yaman untuk mengadakan pembicaraan sesama mereka jauh dari campur tangan dan pengaruh asing, dan dia menambahkan: Tangan kami bahkan terulur kepada mereka yang terlibat dalam mengundang musuh untuk menyerang; Dan ini dalam rangka mempersatukan barisan nasional untuk menyelesaikan proses pembebasan (kemerdekaan).

Dalam hal ini, dia juga mencatat: Setiap partai politik yang menginginkan intervensi militer asing di negara kita, kredibilitas keputusan ini pertama-tama akan hilang bagi penjajah dan pada langkah berikutnya, ia akan kehilangan kehadirannya dalam proses pembebasan Yaman.

Baca Juga : Serangan Artileri Turki ke Hasakah

Al-Bukhaiti menambahkan: Tidak ada pilihan selain kembali ke barisan persatuan nasional untuk Partai al-Islah dan kelompok Ikhwanul Muslimin; Ini adalah satu-satunya cara untuk melindungi keberadaan mereka di masa depan.

Hans Grundberg, utusan khusus PBB tiga hari lalu, mengumumkan rencana untuk mengadakan gencatan senjata dua bulan di Yaman dan untuk menangguhkan semua operasi militer dan persetujuan semua pihak yang terlibat dalam rencana tersebut.

Media-media Yaman mengutip sumber-sumber militer di Sana’a yang mengatakan bahwa pasukan koalisi Saudi telah melakukan 159 kejahatan baru di Yaman dalam 24 jam terakhir yang melanggar gencatan senjata dua bulan ini.

Baca Juga : Penculikan oleh Koalisi Amerika di Al-Raqqah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *