Sana’a, Purna Warta – Kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan pada Sabtu pagi sebagai tanggapan atas operasi Quds bahwa operasi ini akan mengguncang rezim Zionis Israel.
Menurut al-Masirah, dalam pengumuman kantor politik gerakan Ansarullah disebutkan: Kami mengucapkan selamat atas operasi heroik Mujahidin di Quds, yang menyebabkan sejumlah pasukan Zionis Israel tewas dan terluka.
Baca Juga : Kejahatan Pembakaran Al-Qur’an adalah Deklarasi Perang terhadap Muslim Dunia
Ansarullah menambahkan: Operasi istisyhadi Quds akan mengguncang rezim Zionis Israel dan membuatnya mempertimbangkan kembali perhitungannya dan menyadari bahwa ia tidak lagi aman dari operasi Mujahidin.
Kantor politik Gerakan Ansarullah menambahkan: Kami mendukung Mujahidin Palestina untuk melanjutkan operasi yang diberkahi yang membuat umat Islam bangga.
Gerakan Ansarullah Yaman ini menambahkan bahwa kami meminta semua pencari kemerdekaan dari umat Islam untuk mendukung rakyat Palestina dan gerakan Jihad dan perlawanannya, karena mereka adalah satu-satunya pilihan dan pilihan yang tepat untuk mengalahkan pendudukan dan mewujudkan kemerdekaan Palestina dan hal-hal yang disucikan oleh Islam.
Media-media Zionis Israel melaporkan pada Jumat malam bahwa seorang Palestina bernama Alqam Khairi menyerang Zionis Israel di lingkungan Al-Nabi Yaqoub di utara Yerusalem, menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai 10 orang lainnya dan beberapa dari mereka dilaporkan dalam kondisi serius.
Radio Ibrani Col Brama mengutip saksi mata, melaporkan bahwa pelaku operasi Quds meneriakkan Jenin ketika dia ditembak.
Serangan ini dilakukan saat Tepi Barat Sungai Yordan pada hari Kamis lalu menyaksikan serangan tentara rezim Zionis Israel di kota Jenin, di mana 11 warga Palestina terbunuh dan sedikitnya 20 orang lainnya terluka.
Baca Juga : Perdana Menteri Yaman: Kami Berterima Kasih kepada Iran
Kondisi wilayah pendudukan hari ini, terutama di Tepi Barat, sangat berbeda, dan para pejuang Palestina menanggapi kejahatan Zionis Israel yang tak terhitung jumlahnya dengan cara apa pun, dan ini telah menciptakan kondisi tersendiri bagi rezim Zionis Israel.
Sebelumnya, Zionis hanya berperang dengan Palestina di selatan wilayah pendudukan dan di wilayah Gaza, tetapi sekarang Tepi Barat di timur Palestina telah menjadi tempat persembunyian para Zionis pengecut karena pemuda daerah tersebut telah bersenjata, dan itu membuat pasukan Zionis Israel tidak bisa tidur nyenyak.