Sana’a, Purna Warta – Pemimpin Ansarullah Yaman dengan menjelaskan bahwa kita tidak akan pernah membiarkan agresi Amerika tanpa jawaban, mengatakan, “Tanggapan kita terhadap agresi Amerika tidak akan sama dengan operasi baru-baru ini yang mana lebih dari 24 drone diluncurkan dan beberapa rudal ditembakkan; Tapi itu akan menjadi lebih besar dan lebih besar.”
Baca Juga : Perburuan Sisa Teroris Pemboman Kerman Meluas ke Luar Negeri
Pemimpin Ansarullah Yaman dalam pidatonya hari Kamis mengatakan: “Zionis Israel mencoba berpura-pura bahwa semua insiden ini terjadi pada tanggal 7 Oktober sehingga Hamas disalahkan, sementara penindasan terhadap rakyat Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade.”
Sayyid Abdul Malik Al-Houthi mengumumkan bahwa bangsa kita mempunyai kewajiban kemanusiaan, moral dan agama terhadap kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Sayyid Abdul Malik Al-Houthi menjelaskan bahwa musuh Zionis Israel bersikeras untuk terus melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina, dan Amerika dengan berani menentang gencatan senjata dan memberikan bom, amunisi, dan uang kepada Zionis Israel.
Sayyid Al-Houthi melanjutkan: “Saya meminta rakyat Mesir untuk memenuhi tanggung jawab moral, Islam, dan kemanusiaan mereka dalam memboikot barang-barang produk Amerika dan Israel. Dan saya juga meminta umat Islam untuk mendengarkan seruan perempuan dan anak-anak Palestina. Bukalah pintu hatimu dan hadapi mereka berdasarkan hati nuranimu dan penuhi kewajibanmu terhadap mereka.”
Baca Juga : Amerika dan Inggris Harus Bayar Mahal atas Agresi terhadap Yaman
Pemimpin Ansarullah Yaman menekankan: “Kami tidak akan pernah membiarkan agresi Amerika tidak terjawab. Tanggapan kita terhadap agresi Amerika tidak akan sama dengan operasi baru-baru ini yang mana lebih dari 24 drone diluncurkan dan beberapa rudal ditembakkan; Tapi tanggapan itu akan menjadi jauh lebih besar dan lebih berat.”
Sayyid Abdul Malik menambahkan: “Posisi Amerika dan Inggris yang mengamankan kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan rezim Israel guna melanjutkan kejahatan rezim ini di Gaza tidak akan pernah menghalangi kita untuk menunaikan kewajiban kita terhadap rakyat Palestina.”
Sayyid Al-Houthi kemudian menegaskan: “Posisi Yaman dalam mencegah lewatnya kapal-kapal terkait rezim Israel melalui Laut Merah dan menjadikannya sasaran, merupakan tindakan yang sangat efektif dan menimbulkan banyak kerugian bagi perekonomian musuh.”
Sayyid Al-Houthi melanjutkan: “Serangan Amerika terhadap angkatan laut Yaman menunjukkan dampak posisi kita terhadap musuh Israel, serta Amerika dan Inggris.”
Baca Juga : Tehran Sita Kapal Tanker yang Terlibat Dalam Pencurian Minyak Iran Oleh AS
Pemimpin Ansarullah Yaman tersebut menekankan: “Kesabaran kami masih panjang dan rakyat kami teguh pada pendiriannya. Pihak yang kalah adalah pihak yang melibatkan dirinya dalam menyerang rakyat kami demi mengabdi pada Israel. Sekalipun konfrontasi langsung, kami siap melakukan apa yang diperlukan dan berjuang dengan segenap keberanian kami.”