Sana’a, Purna Warta – Seorang pejabat gerakan Ansarullah Yaman memperingatkan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel tentang berlanjutnya perang di Gaza dan mengatakan bahwa Keseimbangan kekuatan di kawasan telah berubah.
Baca Juga: Ledakan di Saluran Gas Dekat Pangkalan Amerika
Menanggapi pertanyaan tentang status selat Bab Al-Mandeb, dengan mempertimbangkan kelanjutan perang dan kemungkinan menggunakannya sebagai kartu dan pengungkit tekanan, Abd al-Qudus al-Shahari, wakil dari departemen media Gerakan Ansarullah, mengatakan: “Kami akan menggunakan semua upaya kami untuk kepentingan dan kesucian Palestina, dan jika Israel tidak menghentikan serangan dan agresinya, kekacauan akan menyebar di kawasan. Dan mungkin situasi ini akan berubah menjadi perang regional atau global (berskala penuh).”
Pejabat Ansarullah ini menekankan bahwa Washington harus mengetahui bahwa situasi dan seluruh keseimbangan (kekuatan) di lapangan telah berubah, dan Palestina saat ini memiliki kekuatan pencegahan dan siap untuk melakukan konfrontasi.
Al-Shahari, yang berbicara kepada kantor berita Sputnik Arab, menjawab pertanyaan tentang keraguan mengenai niat dan kekuatan poros perlawanan, dan mengatakan: “Banyak pergerakan besar di lapangan sedang terjadi. Namun Amerika selalu berusaha meminimalisir tindakan lawan atau musuhnya di berbagai belahan dunia, akantetapi poros perlawanan lebih kuat dari semua komentar dan pengumuman Israel atau Amerika. Ada pengaturan besar di dunia Arab, yang akan segera kita saksikan di Timur Tengah.
Baca Juga: Tiongkok Sebut Pasukannya Siaga Tinggi setelah Kapal AS dan Kanada Lintasi Selat Taiwan
Oleh karena itu, Amerika dan Israel harus menghentikan penindasan dan tidak mengulanginya. Tanah warga Palestina harus dikembalikan kepada mereka dan mereka harus menjadi pemilik negara (merdeka) sehingga mereka mempunyai hak untuk memerintah dan mengambil keputusan sendiri atas tanah mereka yang terkepung.”
Mengenai kemungkinan reaksi Amerika Serikat terhadap dukungan Yaman kepada perjuangan Palestina, dia mengatakan: “Ancaman Amerika terhadap negara-negara Arab dan kawasan bukanlah hal baru. Selama lebih dari tujuh dekade, Washington telah mendukung rezim Zionis Israel dengan segala fasilitas material dan mentalitas, serta sebagai akibat dari ancaman Amerika Serikat, hal ini tidak akan pernah menghentikan kita untuk mendukung perjuangan mendasar Palestina.”
Di sisi lain, angkatan bersenjata Yaman mengeluarkan pernyataan baru yang menekankan kelanjutan operasi militer terhadap wilayah pendudukan hingga penghentian total agresi rezim Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
Pernyataan ini menyatakan: “Angkatan bersenjata Yaman meluncurkan sejumlah besar drone dalam beberapa jam terakhir menuju beberapa sasaran jauh di wilayah Palestina yang diduduki, dan mencapai tujuan mereka.”
Baca Juga: Sejumlah Menteri Spanyol Kecam Genosida Israel di Gaza
Pernyataan ini menekankan: “Angkatan bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi militernya untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan sebagai tanggapan terhadap tuntutan rakyat Yaman hingga penghentian total agresi Israel.”